TEMPO.CO, Jakarta - Makan setelah olahraga sangat penting untuk memaksimalkan pemulihan. Menurut Erin Kenney, ahli diet terdaftar, ini adalah kesempatan untuk mengisi bahan bakar otot, mengurangi peradangan, dan membantu membangun atau mempertahankan massa otot tanpa lemak. Tapi jangan asal pilih makanan, sebab ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari.

Berikut lima kebiasaan makan yang harus dihindari setelah membakar kalori saat berlari, bersepeda, burpee, atau latihan apa pun.

1. Makan salad segera setelah berolahraga

“Salad tinggi serat dan membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna usus. Tepat setelah berolahraga, sebagian besar darah dikeluarkan dari saluran pencernaan, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk makan di waktu berikutnya," kata Kenney. "Sebaliknya, pilihlah makanan cepat saji seperti karbohidrat dan protein seperti smoothie dengan pisang dan bubuk protein."

2. Minuman olahraga

Jika olahraga berlangsung kurang dari 60 hingga 90 menit, Kenney mengatakan bahwa kecil kemungkinan membutuhkan minuman olahraga. "Makan makanan seimbang dan camilan dan air minum cukup untuk mengisi kembali elektrolit yang hilang dan mengisi kembali glikogen yang disimpan," katanya. "Sebagian besar minuman olahraga mengandung gula rafinasi dan aditif yang tidak bagus bagi orang yang ingin mengoptimalkan kesehatannya."

3. Lupa untuk menghidrasi

Jangan lupa minum air putih setelah olahraga. “Minum air setelah berolahraga sama pentingnya dengan sebelum dan selama berolahraga. Saat kita berolahraga, cairan hilang melalui keringat, dan perlu diganti," kata ahli diet terdaftar Stephanie Hnatiuk, pakar diet dan pemilik Stephanie Hnatiuk Performance Nutrition. "Semakin banyak kehilangan, semakin banyak yang kita butuhkan!"

Seperti yang disoroti Hnatiuk, dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, kram otot, dan masalah pencernaan. "Minum setidaknya 2 cangkir (16 ons) setelah berolahraga. Cairan atau elektrolit tambahan mungkin diperlukan jika melakukan olahraga intensitas tinggi, di lingkungan yang panas/lembap."

4. Tidak makan karbohidrat

"Anda mungkin berpikir bahwa protein adalah makanan dibutuhkan setelah berolahraga, tetapi karbohidrat sama pentingnya. Karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh dan dibutuhkan setelah berolahraga," kata Hnatiuk. "Kombinasi protein dan karbohidrat akan membantu proses pemulihan dengan mengisi kembali simpanan glikogen, membantu membangun dan memperbaiki otot, dan mempersiapkan untuk [latihan] berikutnya." Misalnya, daripada hanya minum protein shake yang dicampur dengan air, Hnatiuk menyarankan untuk mengonsumsi smoothie berprotein tinggi dengan buah.

5. Tidak makan sama sekali

"Mungkin tergoda untuk menggunakan olahraga sebagai cara untuk mempertahankan defisit kalori untuk pemeliharaan atau penurunan berat badan, tetapi penting untuk makan dan mengisi bahan bakar untuk mempertahankan massa otot tanpa lemak," kata Kenney. "Makan membantu menurunkan hormon stres dan menyeimbangkan gula darah sepanjang hari."

EATTHIS.COM

Baca juga: Olahraga Pagi atau Malam Hari Tunjukkan Hasil Berbeda pada Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.