TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan makan yang buruk masa remaja hingga usia 20-an sebaiknya tidak dilanjutkan saat memasuki usia 30-an. Sebab, pada usia tersebut, tubuh, sel-sel, metabolisme, bahkan seluruh hidup sudah berbeda.
"Seorang anak akan membakar semua energi ekstra yang dikonsumsi; tapi orang dewasa mungkin jauh kurang aktif secara fisik, bertanggung jawab untuk melakukan lebih banyak, dan berurusan dengan lebih banyak tekanan hidup," kata Johna Burdeos, pakar gizi yang juga blogger, dikutip dari eatthis.com. "Karena semua itu, diet berperan yang jauh lebih besar dalam kesehatan; Anda harus menyadari apa yang seharusnya diperhatikan selama ini."
Dia sering melihat hasil dari kebiasaan makan yang buruk setiap hari pada pasiennya. Selain melakukan konseling untuk pencegahan, dia juga menangani penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Jadi, dia menyadari banyak orang yang baru mengikuti kebiasaan makan baik setelah mengalami masalah kesehatan.
“Bagaimana diet berdampak pada tubuh bukanlah rahasia. Banyak orang harus didiagnosis dengan penyakit yang mengancam jiwa seperti diabetes untuk mendapatkan gambaran dan baru membuat perubahan."
Jadi, inilah enam kebiasaan makan yang harus dihindari pada usia 30-an untuk membantu menjalani hidup yang lebih lama dan lebih sehat.
1. Batasi makanan manis
Wajar manusia suka makanan. Tapi sepotong kue, sebungkus permen, dan cokelat batangan dengan susu dan gula yang terlalu sering bisa memicu pradiabetes. Burdeos menyarankan mengidentifikasi kebiasaan makan yang tidak sehat dengan mencatat semua makanan. "Dalam dua hari, Anda akan melihat kebiasaan makan yang ingin dihentikan," katanya.
2. Minum minuman dengan tambahan gula
"Satu hal yang tidak pernah saya abaikan adalah minuman yang dimaniskan dengan gula. Klien mencoba untuk berkompromi, tapi saya bergeming karena penelitian besar, meta-analisis menunjukkan hubungan yang kuat antara soda dan minuman manis lainnya dengan penambahan berat badan dan peningkatan risiko penyakit,” kata dia. Jadi, mulailah menjauhkan diri dari hal-hal manis secara bertahap.
3. Ngemil berlebihan
Saat nonton maraton, terkadang orang ngemil berlebihan tanpa disadari. Kebiasaan ngemil berlebihan juga sering dilakukan saat sedang stres. "Mencari makanan untuk mengatasi dan menghibur adalah kebiasaan umum yang menyebabkan makan berlebihan," kata Burdeos.
Solusinya adalah mengenali saat stres, lalu menyadari apa yang harus dilakukan. "Berlatihlah makan dengan penuh perhatian. Mulailah dengan cara yang kecil dan realistis. Makanan harus dinikmati, bukan sekadar dimasukkan ke dalam mulut,” kata dia.
4. Melewatkan makan
Melewatkan makan untuk menurunkan berat badan atau mencoba diet yang terlalu ketat akan menjadi bumerang. "Itu hanya menyebabkan kerusakan jangka panjang dengan mengorbankan keuntungan jangka pendek, dan penurunan berat badan sebagian besar hanya berat air," Bordeos memperingatkan.
Bahaya terbesar dari kebiasaan menghindari makanan adalah terjebak dalam diet yo-yo. “Ini memberitahu bagian primitif otak untuk masuk ke mode bertahan hidup, menurunkan metabolisme, dan mengakibatkan tubuh menempel pada setiap kalori," kata Burdeos. "Ini menyebabkan kembalinya berat badan."
5. Menghindari makanan yang diidamkan
Jangan melawan keinginan terhadap suatu makanan terlalu ketat. "Izinkan diri sendiri memuaskan keinginan," saran Burdeos. "Ketika terlalu ketat dan mencoba untuk menekan keinginan, Anda akan makan berlebihan di kemudian hari."
Ada teknik untuk memuaskan keinginan tanpa makan berlebihan, perhatian penuh. "Nikmati saat itu dengan bersungguh-sungguh,” kata dia.
6. Makan tanpa perencanaan
Banyak orang yang menunggu kelaparan baru makan. Jika menyangkut diet, ini akan membuat orang makan apa saja yang gampang, berlemak, dan berkalori tinggi, termasuk makanan cepat saji dan makanan olahan. Jadi, biasakan membuat perencanaan makan. Perencanaan membuat pilihan makanan lebih sehat dan membantu mengontrol porsi.
Jadi, tinggalkan kebiasaan makan yang telah dijalani bertahun-tahun, bahkan mungkin puluhan tahun, untuk mulai menjalani pola makan yang lebih sehat.
Baca juga: 7 Strategi Membentuk Kebiasaan Makan Sehat Setiap Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.