Kesalahan Menyeduh Teh yang Bikin Rasanya Tak Enak dan Nutrisinya Berkurang

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 26 Januari 2022 07:47 WIB

ilustrasi teh putih (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Teh merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia karena kenikmatan dan manfaatnya. Selain menghangatkan, minuman berkafein ini dapat memberi energi ekstra dan dipenuhi manfaat lain seperti untuk metabolisme yang sehat, mengurangi peradangan, dan membantu penurunan berat badan.

Tapi, semua manfaat itu tergantung dari cara menyeduh teh. Banyak orang membuat kesalahan saat membuat teh karena menggunakan air yang terlalu panas.

David Segal, salah satu pendiri DavidsTea yang juga CEO dan salah satu pendiri merek teh Firebelly Tea, mengungkap alasan mengapa tidak boleh menggunakan air yang terlalu panas saat menyeduh teh. Daun teh lembut, dan menggunakan air yang sangat panas dapat membuat senyawa rapuhnya terasa pahit dan kurang manis.

"Selain memberikan rasa dan manfaat fungsional, proses seduhan teh mengekstrak tanin dari daun teh. Tanin adalah polifenol yang memasok antioksidan bermanfaat yang biasanya dikaitkan dengan teh, tetapi jika terlalu banyak diekstraksi—yang dapat terjadi ketika air terlalu panas—itu juga memunculkan sisa rasa astringen yang banyak orang anggap pahit," kata dia, dilansir dari eatthis.com, Selasa, 25 Januari 2022.

Selain rasa, studi menunjukkan bahwa air panas juga dapat menghancurkan senyawa halus yang meningkatkan kesehatan dalam teh seperti katekin.

Advertising
Advertising

Jadi, berapa suhu air panas yang sempurna untuk membuat teh? Tergantung pada jenis tehnya, air harus berada pada suhu yang berbeda untuk mengekstrak rasa yang optimal dari daunnya.

Segal mencontohkan, untuk teh hitam sekitar 190-195 Fahrenheit (90 derajat Celcius), teh Oolong 185 Fahrenheit (85 derajat Celcius), dan teh hijau sekitar 170-175 Fahrenheit (70-75 derajat Celcius).

"Sebaiknya menggunakan air agak dingin dengan teh hijau karena daunnya lebih lembut. Karena daun teh hijau tidak dibakar seperti teh hitam, akibatnya tannin diekstraksi lebih cepat dan lebih mudah," kata Segal.

Jika tidak memiliki termometer untuk memasak, suhu air bisa dikira-kira dengan trik manual. "Tidak apa-apa merebus air hingga mendidih, hanya saja jangan menggunakannya saat baru saja direbus. Setelah air mendidih dengan baik, lanjutkan dan buka tutup ketel. Jika menggunakan panci tidak perlu ditutup. Cukup angkat dari kompor dan biarkan agak dingin sampai uapnya mengendap,” dia menjelaskan.

Bukan hanya suhu air, lamanya menyeduh juga bisa mempengaruhi rasa teh. Teh hitam dan oolong sebaiknya diseduh selama 3-5 menit, sedangkan teh herbal sekitar 4-6 menit. "Anda bisa merendamnya sedikit lebih lama karena biasanya tidak ada pertimbangan tanin atau kafein," kata Segal.

The hijau sebaiknya diseduh sebentar saja, cukup 2-3 menit. "Teh hijau lebih lembut karena tidak diproses seperti teh hitam sebagai contoh dan tanin diekstraksi lebih mudah dan lebih cepat. Jika merendamnya terlalu lama, atau air terlalu panas, the akan terasa pahit dan berkafein berlebihan," kata Segal.

Jika ingin rasa the lebih pekat, biasanya orang menyeduhnya lebih lama. Tapi ternyata itu salah. “Daripada menyeduh untuk waktu yang lebih lama, lebih baik menambahkan lebih banyak daun teh untuk memperkuat rasa," ucap Segal.

Baca juga:
Khasiat Teh Hitam untuk Mengurangi Hipertensi dan Risiko Penyakit Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

4 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

6 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

8 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

10 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

10 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

24 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

27 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

28 hari lalu

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

49 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

51 hari lalu

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.

Baca Selengkapnya