TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi adalah penyakit gaya hidup yang diderita hampir tiga puluh persen populasi di dunia. Penyakit ini ditandai dengan aliran darah tinggi yang konstan di arteri sehingga memberi tekanan dan akhirnya menyebabkan berkurangnya elastisitas. Lama kelamaan ini dapat menggagalkan transportasi oksigen dan darah yang tepat ke jantung sehingga menyebabkan penyakit jantung.
Penyakit kardiovaskular diketahui sebagai salah satu kondisi kesehatan yang paling mengkhawatirkan karena menyebabkan tingkat kematian yang tinggi.
Diet sehat dan olahraga teratur menjadi salah satu solusi mencegah penyakit jantung. Sayangnya, hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Ada satu perubahan gaya hidup yang kecil tapi disebut berpengaruh terhadap kondisi ini.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga cangkir teh hitam dalam sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Karena membantu mengendalikan hipertensi, teh ini juga efektif mengendalikan penyakit jantung.
Teh hitam juga mengandung flavonoid, yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung karena membantu peredaran darah di arteri. Flavonoid juga mengurangi peradangan, yang merupakan penyebab utama kesehatan jantung yang buruk.
Meskipun mengonsumsi tiga hingga empat cangkir teh hitam memiliki efek menguntungkan terhadap jantung dan hipertensi, mengonsumsinya berlebihan juga tidak dianjurkan. Terlalu banyak konsumsi teh hitam dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia karena kafein yang ada di dalamnya. Kafein merangsang sistem saraf dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, sakit kepala dan pusing.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung
TIMES OF INDIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.