Merasa Cemas atau Depresi? Luangkan Satu Hari untuk Merawat Kesehatan Mental
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Rabu, 24 November 2021 12:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit mental tidak boleh diperlakukan secara berbeda dari penyakit fisik—khususnya dalam hal rasa malu. Anda tidak akan menyalahkan diri sendiri karena mengalami radang tenggorokan, jelasnya, jadi mengapa Anda harus merendahkan diri sendiri karena berjuang dengan kesehatan mental, seperti depersi atau kecemasan atau gangguan makan?
Jika logika itu berjalan, maka orang-orang yang berjuang secara mental harus mempertimbangkan untuk mengambil cuti kesehatan mental dari pekerjaan, sama seperti mereka mengambil hari libur karena sakit, kata para ahli. “Hari-hari kesehatan mental penting karena pikiran dan kesejahteraan psikologis kita penting untuk kesehatan fisik dan kesehatan secara keseluruhan," kata Meghan Marcum, Kepala Psikolog untuk AMFM Healthcare, pusat perawatan kesehatan mental dan perilaku di California, kepada Purewow.
Perhatikan bahwa Anda tidak perlu memiliki penyakit mental yang didiagnosis untuk berjuang secara mental; hari-hari kesehatan mental adalah untuk semua orang.
Marcum menjelaskan ketika mengabaikan kebutuhan kesehatan mental dapat menimbulkan efek langsung dan parah. “Ketika kita memprioritaskan kesehatan mental kita dan mengambil hari libur untuk mengisi ulang enegeri, itu dapat meningkatkan fungsi kekebalan kita, meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan suasana hati kita. Dunia adalah tempat yang sibuk dan penuh tekanan, jadi masuk akal untuk mengakui pentingnya kesehatan mental kita," tambahnya.
Namun, tentu saja ketika mempertimbangkan untuk mengambil hari-hari kesehatan mental di masa lalu, perlu meyakinkan diri sendiri bahwa hal ini bukan hal yang konyol atau terlalu dramatis. Tidak demikian, kata Dr. Marcum. “Kadang-kadang orang mungkin merasa bersalah atau seolah-olah mengambil cuti kerja untuk kesehatan mental adalah tanda kelemahan. Jenis pemikiran ini melanggengkan stigma kesehatan mental. Jika Anda dapat mengambil manfaat dari satu hari untuk meningkatkan kesehatan mental dan menghilangkan stres, lakukanlah.”
Tentu saja, pekerjaan tertentu lebih kondusif untuk hari-hari kesehatan mental daripada yang lain, dan jelas merupakan hak istimewa untuk dapat meminta hari libur untuk menjaga kesehatan mental Anda. Namun, jika Anda mampu melakukannya, bersikaplah langsung seperti Anda merasa nyaman dan biarkan manajer Anda tahu bahwa Anda akan sangat menghargai satu hari untuk berkumpul kembali. Jika pekerjaan Anda tidak memungkinkan untuk hari-hari kesehatan mental, cobalah untuk mencurahkan sebagian waktu Anda setelah bekerja.
Sedangkan tentang bagaimana cara menghabiskan hari Anda, Dr. Marcum menyarankan untuk menjadwalkan kegiatan yang mendukung kesehatan mental Anda. “Misalnya, berjalan-jalan, dipijat, berkendara sambil menikmati pemandangan indah bersama teman, atau melakukan aktivitas lain yang membuat Anda merasa nyaman," ujarnya menambahkan hal hal-hal yang tidak boleh di lakukan, misalnya menghindari media sosial, email kantor, dan percakapan yang membuat stres. "Nikmati sepanjang hari, bukan hanya sebagian kecil dari waktu yang Anda ambil dari pekerjaan."
Ingat: Tidak ada rasa malu dalam merawat kesehatan mental Anda seperti halnya tubuh fisik Anda.
Baca juga: 5 Penyebab Orang Enggan ke Psikolog ketika Depresi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.