Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unggah Foto Menangis, Bella Hadid Ungkap Perjuangannya dengan Kesehatan Mental

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Model Bella Hadid berpose saat menghadiri pemutaran film
Model Bella Hadid berpose saat menghadiri pemutaran film "Tre piani" (Tiga Lantai) dalam acara Festival Film Cannes ke-74 di Cannes, Prancis, 11 Juli 2021. Bella Hadid tampil dengan gaun dada terbuka yang ditutupi oleh kalung dramatis yang melengkapi penampilannya dengan anting-anting ruby besar dan cincin ruby.. REUTERS/Reinhard Krause
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBella Hadid mengungkapkan gangguan kecemasan yang sedang dia hadapi. Dalam unggahannya di Instagram, supermodel berusia 25 tahun itu mengaku merasa tidak aman dan tidak cukup baik. Dia membagikan rekaman video temannya, Willow Smith, serta beberapa foto sedang menangis dengan keterangan tentang kesehatan mentalnya. 

"< @willowsmith > Aku mencintaimu dan kata-katamu. Itu membuatku merasa tidak sendirian dan itulah mengapa aku ingin memposting ini," tulis Hadid, Selasa, 9 November 2021. 

Dia memulai keterangannya dengan menyalin wawancara Smith. "Semua manusia berbeda, setiap manusia memiliki sesuatu yang begitu istimewa dan unik untuk ditawarkan. Dan orang-orang lupa bahwa setiap orang pada dasarnya merasakan hal yang sama: tersesat, bingung, tidak begitu yakin mengapa mereka di sini."

"Kecemasan itu, seperti, semua orang merasakan itu- - dan mencoba menutupinya dengan cara tertentu. Kita akan bersatu dalam kekurangan kita. Dalam ketidakamanan kita, dalam kegembiraan kita, dalam kebahagiaan kita, dan menerima semuanya sebagai hal yang indah dan alami," lanjut Hadid, mengutip penyanyi berusia 21 tahun itu. Willow sendiri membuka tentang masalah kesehatan mental dan riwayat melukai diri sendiri pada tahun 2018. 

Supermodel itu kemudian berbagi perjuangannya sendiri. Dia meyakinkan penggemar dan pengikutnya bahwa mereka yang mengalami hal sama tidak sendirian. Dia mengatakan inilah setiap hari yang dia jalani. Dia mengalaminya hampir setiap malam beberapa tahun belakangan. 

"Pertolongan diri dan penyakit mental/ketidakseimbangan kimia tidak linier dan hampir seperti rollercoaster yang mengalir dari rintangan... ia memiliki pasang surut, dan sisi ke sisi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi dia yakin, selalu ada cahaya di ujung terowongan dan rollercoaster itu akan berhenti suatu saat. Dia pun mengalami hari-hari yang tenang meskipun hanya beberapa hari, minggu, atau bulan. Butuh waktu lama untuk mengingatnya, tetapi dia sudah cukup memahaminya. 

"Terima kasih telah melihatku dan terima kasih telah mendengarkan. Aku mencintaimu," ujar Hadid menutup tulisan panjangnya. 

Awal tahun ini, adik supermodel Gigi Hadid itu beristirahat sejenak dari media sosial untuk fokus pada kesehatan mentalnya. Seperti yang terlihat di foto-fotonya, model tersebut menghabiskan waktu membaca buku-buku self-help, menunggang kuda, menikmati alam bebas dan bereksperimen dengan kristal.

Ketika dia kembali ke Instagram, Bella Hadid mengatakan dia telah menemukan dirinya lagi, kekuatannya, serta cahayanya. 

Baca juga: Cerita di Balik Penampilan Ikonik Bella Hadid Sejak Awal Berkarier di Modeling

PEOPLE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 jam lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

5 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

12 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

14 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.