Menggigit Kuku Bukan Sekadar Kebiasaan Buruk, tapi Juga Penyebab Penyakit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 16 September 2021 20:15 WIB

Ilustrasi wanita menggigit kuku. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menggigit kuku terlihat seperti kebiasaan yang biasa saja. Banyak orang melakukannya, dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi hati-hati, menggigit kuku bukan hanya kebiasaan tapi jauh lebih serius dari itu.

Neeraj Nagaich, konsultan senior gastroenterologi di India mengatakan bahwa menggigit kuku lebih merupakan masalah perilaku. Anak-anak, atau bahkan remaja, yang stres atau cemas, menggigit kuku untuk mengendalikan pikiran mereka.

“Ini harus dilihat sebagai masalah yang memprihatinkan. Jika Anda melihat anak menggigit kukunya, kemungkinan besar ia memiliki masalah. Luangkan waktu untuk anak dan coba tanyakan apa yang membuatnya stres. Jika tidak dikendalikan sedini mungkin, ini dapat berkembang menjadi gangguan obsesif-kompulsif dan akan sulit untuk dilepaskan,” kata Nagaich, dikutip dari Pink Villa, Kamis, 16 September 2021.

Dia menambahkan bahwa menggigit kuku dapat memiliki efek serius pada kesehatan seseorang. Bukan hanya merusak kuku, tapi juga bisa menyebabkan penyakit seperti erosi rongga mulut hingga masalah gastrointestinal. Pencernaan yang buruk, sering diare, bau mulut dan kesulitan mengunyah makanan, semuanya adalah akibat dari menggigit kuku.

“Seiring waktu masalah ini dapat memperburuk dan membuat seseorang jatuh sakit parah. Karena ada begitu banyak kotoran dan bakteri yang hidup atau berkembang biak di kuku kita dan kita memakannya dengan cara tertentu,” katanya.

Menggigit kuku juga dapat menurunkan harga diri seseorang. “Melihat kuku yang tergigit, yang seringkali tidak enak dilihat, di depan umum bisa merusak harga diri seseorang. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengatasi kebiasaan ini sesegera mungkin, dan sebelum menjadi masalah,” kata Nagaich.

Advertising
Advertising

Meskipun tidak ada pengobatan permanen untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku, berbicara dengan orang lain akan membantu. Nagaich mengatakan melakukan latihan pernapasan seperti yoga, meditasi, atau kunjungan ke psikolog jika diperlukan, akan membantu mengurangi kebiasaan tersebut. “Tapi ingat ini harus dilakukan sebelum kebiasaan itu berlebihan,” saran Nagaich.

Baca juga: Penyebab Kutikula Kuku Mudah Terkelupas dan Cara Mencegahnya Menurut Ahli

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

11 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

13 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya