Ingin Hamil dengan Inseminasi Buatan, Dokter Sebut Syaratnya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 7 Agustus 2021 07:25 WIB

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan yang mengalami gangguan kesuburan masih bisa memiliki anak dengan beberapa cara, salah satunya adalah inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI). Program kehamilan ini dilakukan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.

Dengan cara ini, jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi akan lebih banyak. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan bila ingin program inseminasi buatan ini berhasil dilakukan.

"Keberhasilan IUI (inseminasi buatan) berada di kisaran 15 hingga 20 persen, dan pasangan harus memenuhi beberapa persyaratan untuk mencapai keberhasilan ini," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Klinik Fertilitas Indonesia Mitra Medika Abadi Amran Mulyana, dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.

Amran mengatakan sebelum menjalani program inseminasi buatan, perlu dipastikan usia istri harus kurang dari 40 tahun dan mengalami haid secara teratur.

"Kondisi istri juga tidak boleh ada kelainan di uterus dan kedua tuba dalam kondisi baik," tambah Amran.

Advertising
Advertising

Dari pihak suami, Amran mengatakan salah satu syarat keberhasilan adalah hasil analisis sperma yang baik. Dalam hal ini kualitas dan jumlah sperma juga diperhitungkan yaitu minimal berjumlah 10 juta.

Selain itu, pasangan juga perlu menjaga pola hidup sehat, hindari merokok, minuman beralkohol, cukup istirahat dan makan makanan gizi seimbang.

"Memang tidak ada pantangan khusus, yang penting jaga kesehatan dan pola hidup. Intinya adalah ikuti prosedur operasional program IUI yang sudah diberitahukan," jelas Amran.

Selain inseminasi buatan, pilihan lain untuk pasangan dengan gangguan kesuburan adalah bayi tabung. Metode ini memiliki angka keberhasilan yang lebih tinggi, tapi ini juga tergantung usia. Menurut WebMD, wanita yang berusia di bawah 35 tahun memiliki peluang 39,6 persen untuk memiliki bayi, sedangkan seorang wanita di atas usia 40 hanya berpeluang 11,5 persen. Tapi tingkat keberhasilannya terus naik seiring dengan kemajuan teknologi.

Baca juga: Alasan Mengapa Program Bayi Tabung Sebaiknya Dilakukan Sebelum Usia 35 Tahun


Berita terkait

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

17 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

20 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

26 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

28 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

35 hari lalu

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

38 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

49 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

54 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya