Melanie Putria Bagi Tips Mudah untuk Mulai Berlari

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 17 Juni 2021 10:00 WIB

Melanie Putria bagikan tips mudah berlari. (Tangkapan layar Youtube.com/Fit with Mel by Melanie Putria.

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa di antara Anda yang ingin mulai berlari namun bingung harus mencoba dari mana? Apalagi banyak unggahan di laman media sosial yang terlihat seru saat berlari. Tak perlu bingung lagi, Melanie Putria, Puteri Indonesia 2000 yang menekuni olahraga lari, berbagi tips mudah mulai berlari di laman Youtube-nya, Fit with Mel by Melanie Putria.

Menurut Melanie, biasanya kendala yang dirasakan saat seseorang mulai lari, seperti cepat merasa lelah, napas terengah-engah, kaki pegal-pegal, badan terasa berat atau kram perut. “Perlul informasi yang jelas supaya kamu larinya jadi benar dan semangat,” ujarnya, dalam vlog yang diunggah Rabu, 16 Juni 2021.

Dia membagikan beberapa hal yang perlu diketahui untuk Anda yang ingin mulai berlari. Pertama yang perlu disiapkan adalah aplikasi lari yang bisa di download di smart phone. “Kalau kamu punya budget untuk jam pintar, boleh sisihkan dananya untuk modalin larinya kamu, dengan smart watch kamu bisa ukur semuanya dari kecepatan, jarak, kalori yang terbakar, heart rate, dan sebagainya,” tambahnya. “Tergantung kebutuhan dan kemampuan, kalau udah punya pengukurnya biasanya jadi lebih semangat lari.”

Hal yang perlu disiapkan berikutnya adalah nutrisi yang penting untuk performance lari. Melanie mengatakan jika ingin menurunkan berat badan atau agar membakar lemak lebih banyak, sebaiknya lari dalam perut kosong. Namun waktu lari harus dibatasi tidak boleh dari 60 menit, dan intensitasnya pun ringan sampai medium.

Sedangkan jika sudah sering berlari dan ingin latihan interval sebaiknya makan terlebih dulu 2-3 jam sebelum lari. Anda bisa memilih makanan ringan seperti pisang, oatmeal, roti gandum atau biskuit. “Makanannya kalau aku biasanya, pilih ringan, seperti pisang yang mengandung karbo gula, potassium, kalium, atau biasanya sarapan oatmeal juga pilihan karbo kompleks bisa dicampur buah-buahann atau yogyrt, aku seduh pakai air anget tambahin madu,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Berikutnya yang perlu diperhatikan adalah sepatu untuk kenyamanan saat lari. Melanie menyarankan untuk memilih sesuatu yang alasnya tidak rata, bagian mid sole nya lebih lebar untuk melindungi kaki dari cidera. Selain itu, pilih ukuran yang lebih besar ½ sampai 1 centimeter dari ukuran sepatu yang biasa digunakan, untuk memberi ruang di ujung-ujung kaki. Tak hanya ukuran sepatu, cara mengikat tali sepatu pun juga harus diperhatikan.

“Aku ikat paling kencang di ujung bawah semakin ke atas makin longgar, di bagian engkel mengikat tali sepatu jangan terlalu kenceng bisa jadi cedera atau enggak nyaman, di loose-in tpi jangan terlalu longgar, coba gerakkan kakinya udah enak, jempol atau jari-jari masih bisa bergerak atau enggak, pilih sepatu yang cocok dan sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki,” ujar ibu satu anak ini.

Setelah perlengkapan lari, hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat memulai lari. Melanie menyarankan untuk melakukan pemanasan dinamis, yaitu jalan pelan-pelan, angkat kai setinggi lutut, gerakan badan ke samping kanan kiri. Semua gerakan di lakukan dengan ringan dan perlahan. Tambahkan gerakan ayunan lengan, jika merasa udah merasa detak jantung meningkat, berkeringat, terengah-engah, ini tanda Anda sudah siap berlari.

Saat mulai berlari pun jangan langsung cepat-cepat, ada strateginya. Mulai dari jalan, jalan cepat, ayun lengan, lalu pelan-pelan mulai jogging sambil atur napas. “Jogging saja udah ngos-ngosan, kamu bisa stop bisa pakai strategi lari 1 menit, jalan 1 mneit, jogging 2 menit, jalan 1 menit, lalu mulai lari lagi,” ujar Melanie.

Setelah 1 menit lari merasa nyaman, tambahkan waktu lari jadi 2 menit. Jika sudah terengah-engah atur napas dari hidung, perhatikan tapak kakinya, postur tubuh. Melanie Putria menambahkan jika Anda tak memiliki smart watch, bisa gunakan patokan jarak yang terlihat, misalnya rumah atau mobil yang di sekeliling saat lari. Selesai lari jalan perlahan ditutup dengan cooling down.

Baca juga: Melanie Putria Bagi 5 Tips Mengendalikan Berat Badan Usai Lebaran

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

16 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

8 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

11 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

11 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

11 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya