Sekolah Terlalu Dini Berdampak Buruk bagi Anak, Menurut Penelitian

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 30 Mei 2021 08:00 WIB

Ilustrasi ibu antar anaknya ke sekolah. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaftarkan anak ke prasekolah adalah salah satu masa yang paling dinantikan orang tua selama pertumbuhan anak. Ini adalah langkah pertama si kecil memasuki ke dunia nyata untuk mempelajari keterampilan hidup dasar yang mempersiapkan mereka untuk pendidikan formal dan masa depan. Memang tak ada waktu yang benar atau salah mendaftarkan anak ke sekolah jika anak sudah siap, namun para ahli punya pendapat lain.

Menurut penelitian di University of Exeter Medical School di Inggris pada 2017, bahkan jika anak tergolong berbakat dan cepat belajar, mengirim mereka ke prasekolah terlalu dini dapat membebani kesehatan mental mereka. Keinginan untuk menyekolahkan anak sejak dini memang bisa dimaklumi, namun lebih baik menunggu waktu yang tepat.

Para peneliti dalam sebuah studi merekomendasikan orang tua mempertimbangkan usia anak-anak mereka dengan teman sebayanya di taman kanak-kanak. Perbedaan besar dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Menurut mereka, anak-anak yang lebih muda dari teman-teman mereka (mendekati batas usia minimum untuk memulai sekolah) cenderung berprestasi buruk di kelas dan membutuhkan perhatian yang lebih khusus daripada teman sekelas mereka.

Untuk penelitian tersebut, tim peneliti menggunakan data yang dikumpulkan dari studi yang ada yang disebut “Supporting Teachers and Children in Schools Study” (Studi STCS). Penelitian ini dilakukan pada 2.075 siswa sekolah dasar (usia lima sampai sembilan) dari 80 sekolah berbeda di Devon, Inggris. Studi tersebut mencakup serangkaian kuesioner yang diminta dari orang tua dan guru yang membantu tim untuk menilai episode emosi negatif yang dialami oleh anak-anak seperti kekhawatiran dan ketakutan, memiliki hubungan yang lebih buruk dengan teman sebaya, masalah perilaku, dan konsentrasi.

Di akhir penelitian, disimpulkan bahwa anak-anak yang lebih muda lebih cenderung memiliki kesehatan mental yang buruk dibandingkan dengan teman sebayanya. Itu bisa jadi karena mengikuti teman-teman yang lebih tua mungkin sedikit membuat stres pada usia dini.

Masalahnya sangat dominan pada anak-anak yang menghadapi kesulitan belajar dan mereka yang lahir prematur. Temuan ini dapat memberikan gambaran kepada orang tua mengenai kapan harus mendaftarkan anak dalam pengaturan pendidikan formal yang tidak berbahaya bagi kesehatan mereka.

Baca juga: Kiat Memilih Pendidikan Prasekolah yang Tepat

Jadi kapan usia tepat anak untuk masuk prasekolah? Kebanyakan orang percaya bahwa semakin awal mereka menyekolahkan anak-anak mereka, semakin baik bagi mereka.

Menurut para ahli, 3 tahun adalah usia yang ideal bagi anak-anak untuk mulai bersekolah. Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menyekolahkan si kecil, antara lain mereka harus dilatih ke toilet, bisa duduk diam untuk waktu yang singkat, bisa menghabiskan waktu jauh dari orang tua, serta dapat mengkomunikasikan kebutuhan mereka dan mendengarkan orang lain.

TIMES OF INDIA | SCIENCE DAILY

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

6 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

9 jam lalu

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

11 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

12 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya