Trik Berjalan Kaki supaya Bisa Membakar Kalori Lebih Banyak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 1 April 2021 07:00 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki, bila diiringi dengan diet sehat, adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry, aktivitas ini dapat menurunkan mengurangi lemak perut sekaligus meningkatkan respons insulin tubuh terutama pada perempuan gemuk.

Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, menemukan bahwa pria dan wanita yang tidak banyak bergerak antara usia 40 dan 65 tahun berhasil menurunkan berat badan saat mereka berjalan sejauh 12 mil setiap minggu tanpa mengubah pola makan secara signifikan.

Jika ingin mengikuti cara ini untuk menurunkan berat badan, ada satu lagi trik yang bisa diikuti agar pembakaran kalorinya maksimal. Caranya adalah melakukan interval berjalan atau memvariasikan kecepatan berjalan dengan jalan kaki yang lebih intens dalam waktu singkat. Misalnya, saat sedang berjalan, variasikan gerakan dengan joging singkat atau jalan cepat sebelum melanjutkan dengan jalan biasa lagi.

"Dengan memvariasikan kecepatan berjalan, terutama menambahkan beberapa latihan interval yang lebih cepat, Anda akan meningkatkan detak jantung dan pengeluaran kalori, membantu Anda menurunkan lebih banyak berat badan," kata Tom Holland, seorang ahli fisiologi olahraga dan penulis The Micro-Workout Plan: Get the Body You Want without the Gym in 15 Minutes or Less a Day, seperti dikutip eatthis.com, Rabu, 31 Maret 2021.

"Ingatlah bahwa tubuh adalah mesin cerdas yang beradaptasi dengan latihan Anda. Dengan menambahkan variasi ke dalam gerakan jalan, Anda akan membuat tubuh tertantang," dia menambahkan.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan interval intensitas tinggi (HIIT), ketika tidak dilakukan secara ekstrem, adalah salah satu latihan paling efektif untuk menurunkan berat badan. Satu meta-analisis besar yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine menemukan bahwa HIIT secara signifikan mengurangi massa lemak total, perut, dan viseral, tanpa perbedaan antara jenis kelamin.

"HIIT adalah strategi efisien waktu untuk mengurangi timbunan massa lemak, termasuk di perut dan massa lemak visceral," kata para peneliti.

Baca juga: Ini Waktu Tepat Berjalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Meskipun berlari cepat, gerakan Burpees, dan lompat tali jauh lebih keras daripada berjalan, prinsip latihan yang sama berlaku untuk interval berjalan. Dengan memvariasikan intensitas latihan dan mendorong detak jantung lebih banyak, hasilnya juga akan lebih besar.

Martin Gibala, profesor kinesiologi di McMaster University di Hamilton, Ontario, Amerika Serikat, mengatakan bahwa latihan dengan interval lebih adalah hal yang alami. Ini seperti anak-anak yang bermain di taman yang tidak berlari dengan kecepatan tertentu dalam waktu lama, melainkan berlari, melompat, dan beristirahat, lalu mengulanginya lagi.

"Jadi, dalam beberapa hal menurut saya interval cenderung menyerupai aktivitas yang lebih alami," kata dia.

Jadi, jika ingin menurunkan berat badan dengan berjalan, cobalah memvariasikan jalan biasa dengan joging atau jalan cepat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

18 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

24 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

26 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

26 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

27 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

34 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya