Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Waktu Tepat Berjalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki setiap hari bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Meskipun aktivitas ini bisa dilakukan kapan saja, ada penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat memberikan manfaat tambahan, yakni penurunan berat badan. 

Dilasir dari laman Eatthis, Selasa, 13 Oktober 2020, setiap orang memiliki jumlah kalori dasar yang dibakar setiap hari. Namun, aktivitas tambahan seperti jalan-jalan di sekitar rumah, menjalankan tugas, dan olahraga yang disengaja dapat meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan.

Selain membakar kalori, olahraga dapat membantu mengatur kadar gula darah yang membantu penurunan berat badan. Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa berjalan selama 10 menit setelah makan membantu menurunkan kadar gula darah pada mereka yang menderita diabetes tipe 2 lebih dari berjalan selama 30 menit berturut-turut pada waktu lain sepanjang hari.

Penelitian ini memang difokuskan pada mereka yang menderita diabetes, namun masuk akal untuk mengharapkan hasil yang serupa pada mereka yang menderita pradiabetes, menurut penelitian ini.

Bagaimana jalan kaki bisa membantu menurunkan kadar gula darah? Jalan kaki termasuk latihan intensitas sedang. Saat detak jantung meningkat selama latihan intensitas sedang, otot mulai memilih karbohidrat, atau gula, sebagai sumber energi utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Anda makan karbohidrat, gula darah Anda secara alami mulai naik. Saat itulah insulin bertugas membantu mengeluarkan gula itu dari darah dan mengirimkannya ke berbagai jaringan tubuh. Jalan kaki meningkatkan jumlah gula yang dibutuhkan otot dan membantu memanfaatkan kelebihan gula yang mungkin ada dalam aliran darah setelah makan.

Meskipun banyak rekomendasi mengenai jumlah dan jenis latihan agar tetap sehat, American Heart Association merekomendasikan 150 menit latihan aerobik intensitas sedang, seperti berjalan kaki, setiap minggu.

Berjalan hanya 21 menit per hari dengan kecepatan sedang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta dapat mendukung kesehatan tulang yang lebih baik serta mengurangi penambahan berat badan.

Bagi mereka yang tidak memiliki kondisi kesehatan apa pun, hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan atau mencegah komplikasi kesehatan di masa mendatang, jalan kaki dapat menjadi pilihan olahraga yang dilakukan setiap hari.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

7 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

10 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

10 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

14 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

15 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

16 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

17 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.