Jarang Keluar Rumah, Perlukah Memakai Ulang Tabir Surya Tiap 2 Jam?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 16 Maret 2021 10:10 WIB

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli kerap menyarankan untuk mengoleskan tabir surya Anda setiap dua jam. Terlepas dari bahan (seperti antioksidan ekstra), nilai SPF, atau ketebalan formula, Anda perlu mengoleskan lapisan tambahan pada kulit yang terpapar sinar matahari

Namun dalam kondisi pandemi ini, Anda tentu jarang keluar rumah. Apakah Anda masih perlu memakai ulang tabir surya kembali dan jika ya, seberapa rajin?

“Banyak orang berpikir Anda harus memakai tabir surya kembali setelah berada di bawah sinar matahari selama dua jam, padahal sebenarnya hanya dua jam setelah Anda memakainya, apakah Anda telah terpapar matahari atau tidak,” kata dokter kulit Angelo Landriscina, dalam video TikTok baru-baru ini. Itu karena bukan matahari itu sendiri yang menurunkan SPF dari waktu ke waktu — itu sebum dan keringat Anda yang mengurai formula.

Landriscina menambahkan tabir surya perlu membentuk lapisan di atas kulit agar bisa berfungsi. Anda bisa memilih tabir surya dengan formula yang memblokir sinar UV secara manual, sementara formula kimiawi menyerap sinar dan mentransfernya ke dalam panas, tetapi keduanya menyediakan semacam penghalang. “Lapisan tipis itu terganggu oleh minyak yang dibuat kulit Anda, dan hanya oleh pemakaian normal dan pergerakan sekitar," ujarnya seperti dilansir dari laman Mind Body Green. Jadi, bahkan jika tabir surya Anda tidak terlihat berkeringat secara nyata, kadar sebum alami Anda benar-benar merusak formula sepanjang hari — dan, oleh karena itu, diperlukan lapisan tambahan.

Baca juga: Cahaya Biru Layar Gadget Picu Penuaan, Ahli Ingatkan Pakai Tabir Surya

Advertising
Advertising

Anda mungkin berpikir: Tetapi jika saya berada di dalam ruangan sepanjang hari, mengapa saya masih perlu memakai kembali? Secara teoritis, jika Anda tetap berada di dalam, tirai ditarik, tanpa paparan sinar matahari, Anda tidak akan melakukannya. Namun tetap diingat, menghabiskan waktu di luar ruangan di bawah sinar matahari alami memiliki banyak manfaat kesehatan, yaitu beberapa vitamin D yang sangat dibutuhkan, manajemen stres, dan kadar melatonin yang stabil.

Dan ingat, bahkan jika Anda tidak benar-benar keluar, kebanyakan dari kita masih terpapar sinar matahari melalui jendela yang cerah, dan bahkan pada hari mendung. Itu sebabnya, kata Landriscina, "Ada baiknya mengikuti instruksi dalam kemasan tabir surya dan memakai ulang kembali secara berkala."

Berita terkait

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

1 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

1 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

2 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

3 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

4 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

6 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

8 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

8 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

8 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya