Wanita Menopause Terserang Hot Flash, Ini 5 Tips Kelola Sensasi Panas Tiba-tiba

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 9 Maret 2021 15:00 WIB

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menopause terjadi pada usia yang berbeda-beda, tapi rata-rata terjadi di usia 52 tahun. Hanya sekitar lima persen wanita mengalami menopause dini yang terjadi atara usia 40-45 tahun.

Saat menstruasi berakhir, hormon berubah dan menyebabkan banyak gejala. Menurut jurnal penelitian BMC Women's Health, beberapa gejala menopause yang paling umum termasuk keringat malam, insomnia, vagina kering, gangguan mood, penambahan berat badan, dan hot flashes.

Hot flash, kadang-kadang disebut hot flush, adalah salah satu gejala menopause yang paling umum. "Hot flash adalah hasil dari respons hormonal yang berlebihan namun sementara dari termoregulator tubuh kita di otak — hipotalamus — yang menyebabkan pelebaran paradoks pembuluh darah di kulit. Hal ini pada gilirannya menyebabkan kita tiba-tiba merasa hangat dan memerah,” kata Cindy MP Duke, seperti dikutip Glamour, Senin, 8 Maret 2021.

Tidak semua wanita mengalami hot flash. Hot flash mempengaruhi sekitar 85 persen wanita menopause. Sekitar 55% wanita mengalami hot flash saat mereka memasuki tahap menopause.

Menurut sebuah ulasan di Journal of Midlife Health, semburan panas adalah sensasi panas, berkeringat, kemerahan, kecemasan, dan kedinginan. Sensasi ini berlangsung kurang dari lima menit.

"Banyak wanita menggambarkan hot flash sebagai serangan panas mendadak yang dirasakan secara internal terutama di dada, leher, dan wajah," kata Kiarra King, seorang dokter kandungan dan kebidanan bersertifikat. "Beberapa wanita akan mengalami keringat, kemerahan, atau jantung berdebar-debar."

Baca juga: Dua Gejala Menopause Ini Paling Tidak Disadari Wanita

Meski semburan panas ini tidak berbahaya, banyak perempuan yang merasa aktivitasnya terganggu. Berikut enam tip kunci untuk mengelola gejala menopause ini.

Advertising
Advertising

1. Berpakaian berlapis-lapis

Ini mudah. Gunakan pakaian berlapis. Dengan begitu, saat hot flash melanda, Anda cukup melepas outer dan hanya memakai inner saja.

2. Bawal kipas angin mini

Terkadang hot flash dapat menyerang saat bepergian. Jadi, selalu bawa kipas atau kipas angin elektrik mini untuk membantu meredakan rasa panas saat mengalami hot flash.

3. Batasi minuman panas

Secangkir kopi hangat di pagi hari dapat menaikkan suhu tubuh. Jadi, ganti kopi hangat dengan minuman es.

4. Batasi asupan alkohol

Alkohol dapat melebarkan atau melemaskan pembuluh darah. Akibatnya, orang merasa lebih hangat karena panas yang hilang melalui kulit. Jadi gunakan semburan panas sebagai alasan untuk mengurangi asupan alkohol.

5. Atur suhu ruangan

Atur suhu ruangan lebih rendah dari biasanya. Jika Anda mengalami gejala menopause lebih sering di malam hari, jaga suhu pengatur udara yang nyaman untuk istirahat agar tidur Anda tidak terganggu.

6. Konsultasi ke dokter

Selain hot flash, menopause juga bisa menimbulkan gejala lain seperti vagina kering. Jika merasa terganggu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan terapi penggantian hormon.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

7 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

9 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

12 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

21 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

22 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

23 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

25 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya