3 Hal yang Pemicu Konstipasi dan Cara Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 7 Maret 2021 07:23 WIB

Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda buang air besar kurang dari tiga kali per minggu, tandanya Anda menderita konstipasi. Tetapi definisi yang satu ini tidak cocok untuk semua karena frekuensi buang air besar sangat bervariasi. Sementara beberapa orang mungkin buang air besar satu-dua kali sehari, yang lain mungkin hanya buang air besar empat kali seminggu. Para ahli mengatakan, ketika buang air besar seseorang bervariasi dari rutinitas normalnya atau tinja keras dan perlu mengejan, itu bisa disebut konstipasi.

Sebelumnya, kita perlu memahami dasar tentang pencernaan. Makanan dan minuman memasuki saluran pencernaan dan memulai perkembangannya melalui kerongkongan ke perut setelah ditelan. Kemudian cairan lambung dan enzim di perut memulai proses pencernaan hingga isinya berpindah ke usus kecil. Di usus halus, proses enzim diselesaikan sehingga penyerapan nutrisi bisa terjadi. Makanan yang sebagian dicerna tersisa, berjalan ke usus besar atau usus besar dan merupakan produk limbah. Ketika bergerak dari usus besar ke rektum, air darinya akan diserap.

Melansir laman Times of India, konstipasi adalah masalah yang terjadi di usus besar dan terjadi ketika kotoran berjalan lebih lambat dari biasanya karena otot-otot yang lamban di lapisan usus. Waktu ekstra memungkinkan penyerapan nutrisi dan air yang lebih baik serta membuat feses menjadi keras dan kering. Beberapa pengobatan dan kondisi seperti kehamilan dapat menyebabkan otot usus berkontraksi lebih lambat dan tidak terlalu kuat serta berkontribusi pada sembelit.

Tetapi kondisi umum lainnya yang memengaruhi pergerakan usus termasuk aktivitas fisik, asupan serat, dan status hidrasi. Berikut adalah peran dari ketiga aktivitas tersebut dan bagaimana Anda dapat menggabungkannya untuk menghindari masalah sembelit.

1. Tetap aktif

Advertising
Advertising

Saat Anda menggerakkan tubuh, ini membantu memindahkan makanan melalui usus. Aktivitas fisik menyebabkan peningkatan detak jantung dan aliran darah, yang dapat membantu merangsang otot usus. Sebab itu, olahraga teratur merupakan cara yang baik untuk menjaga pergerakan usus Anda. Jarang bergerak berkontribusi pada transit usus yang lambat. Jika Anda tidak suka berolahraga, Anda bisa berjalan-jalan, membersihkan rumah, atau menaiki tangga beberapa kali.

Baca juga: Kopi dan 8 Makanan Ini Pencahar Alami Redakan Konstipasi

2. Makan banyak serat

Serat menambah massa kotoran Anda, yang merangsang kontraksi di dinding usus untuk menjaga agar makanan tetap bergerak. Cara mudah untuk memasukkan lebih banyak serat ke dalam makanan adalah dengan makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Tapi jangan berlebihan mengonsumsi serat, karena bisa menjadi bumerang yang bisa memicu sembelit.

3. Tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi sangat penting untuk kelancaran fungsi tubuh. Memiliki cukup air juga membantu mencegah konstipasi. Kadang-kadang bahkan dehidrasi ringan dapat memengaruhi keseimbangan air tubuh dan sekresi pencernaan yang dapat menyebabkan produk limbah lebih keras saat masuk ke usus besar. Usahakan minum setidaknya 4-5 liter air setiap hari.

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

21 jam lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

3 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

8 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya