Cara Mengolah Buah agar Manfaatnya Optimal, Boleh Dimasak dan Dikeringkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 19 Februari 2021 10:00 WIB

Ilustrasi salad buah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Buah adalah kelompok makanan sehat yang mengandung vitamin, nutrisi, serat, dan air. Namun, ketika cara mengolahnya tidak tepat, kandungan nutrisi yang didapat ketika memakannya jadi tidak optimal. Apalagi, buah-buahan sering kali mengandung bakteri dan pestisida yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Jadi, bagaimana cara mengolah buah yang tepat?

1. Cuci sebelum dikonsumsi

Meski terlihat bersih dan dikemas baik, selalu ada kemungkinan buah atau sayur terkontaminasi bakteri, kotoran, atau pestisida. Cucilah di bawah air mengalir. Jangan gunakan sabun, deterjen, pemutih, atau bahan kimia pembersih lainnya. Sabun pencuci buah atau sayur belum tentu lebih baik daripada air mengalir.

“Bahkan buah dan sayuran dengan kulit, seperti pisang atau jeruk, harus dicuci untuk menghilangkan bakteri, pestisida, atau serangga,” kata Ellen Muehlhoff, ahli nutrisi senior di Divisi Makanan dan Nutrisi FAO. Namun, merendam buah dan sayuran bukanlah ide yang baik. “Air dapat melarutkan sejumlah nutrisi penting, seperti vitamin C,” kata Muehlhoff, dikutip dari laman FAO.

Setelah dicuci, ditiriskan di saringan agar mengering. Saat siap dimakan, pindahkan ke mangkuk atau peralatan makan yang bersih. Jauhkan dari makanan-makanan lain yang mungkin mengandung bakteri yang bisa mengontaminasi ulang seperti telur mentah, daging, atau daging ayam.

2. Dikonsumsi dalam bentuk potongan

Dikutip dari Times of india, ahli gizi dan gaya hidup, Karishma Chawla, mengatakan cara terbaik menikmati buah adalah dengan menjadikannya potongan. Memang jus buah nikmat dan sering dianggap sehat, tapi jus buah mengandung gula yang tinggi yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan lonjakan insulin yang mengakibatkan peningkatan persentase lemak dalam tubuh dan penambahan berat badan.

Jus buah dapat dikonsumsi setelah olahraga berat untuk mengisi kembali tubuh dengan nutrisi yang diperlukan dan gula alami.

Baca juga: Daripada Jeruk, 8 Buah Ini Mengandung Vitamin C Lebih Tinggi

3. Boleh dimasak

Pakar makanan Guy Crosby mengatakan ada bukti bahwa memasak berdampak negatif terhadap kandungan nutrisi makanan. Namun, bukan berarti buah yang dimasak tidak bernutrisi. Apakah buah lebih sehat jika dimakan saat dimasak atau mentah bergantung pada beberapa faktor, seperti metode memasak, jenis produk, dan nutrisi spesifik di dalamnya.

Vitamin B dan C, serta senyawa dan bahan kimia lain yang disebut fitonutrien dalam buah larut dalam air. Memasak dengan cara merebus dapat menghilangkan nutrisi tersebut, terutama saat air rebusannya.

Jadi, pilih cara tepat memasaknya. “Mengukus sebenarnya adalah salah satu cara terbaik untuk menyiapkan buah dan sayuran, karena vitamin tidak bersentuhan langsung dengan air,” kata Muehlhoff.

Memotong produk menjadi potongan besar (atau memasaknya utuh) juga dapat mengurangi hilangnya nutrisi dengan membatasi luas permukaan. “Sebagai aturan, cobalah untuk meminimalkan waktu, suhu dan jumlah air yang digunakan saat memasak buah dan sayuran,” katanya.

Advertising
Advertising

4. Dibuat jadi camilan kering

Buah kering seperti kismis atau raisins sering kali mengandung serat lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar. Jadi, buah kering bisa dijadikan camilan sekaligus sumber energi instan. Tapi hati-hati pada gulanya, jadi pastikan untuk mengontrol porsi.

5. Buah beku untuk smoothies

Buah-buahan beku sering kali dibekukan di ladang sehingga nutrisinya terkunci sejak awal. “Kadang-kadang buah beku bahkan lebih sehat daripada produk segar yang dikirim ke seluruh negeri," kata nutrisionis Bonnie Taub-Dix. Buah-buahan beku nikmat dibuat jadi smoothies atau muffin.

Karena semua orang butuh makan buah lebih banyak, pilihlah cara mengolah buah yang paling disukai.

TIMES OF INDIA | HUFFINGTON POST | FAO

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

6 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

13 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

13 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

29 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

32 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

36 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

40 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya