Flek Darah Tanda Hamil atau Haid, Kenali Warna dan Gumpalannya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 19 Juni 2020 17:02 WIB

Ilustrasi pembalut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa wanita pernah kebingungan saat mengeluarkan flek darah. Apakah flek darah itu tanda menstruasi atau hamil. Flek darah juga normal terjadi di awal kehamilan atau disebut pendarahan implantasi. Tak heran jika membuat banyak wanita bingung dengan kondisinya

Pendarahan implantasi terjadi ketika telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, sedangkan pendarahan menstruasi terjadi ketika lapisan rahim meluruh karena tidak adanya pembuahan. Tak mudah membedakan perbedaan darah haid dan darah hamil. Namun Anda dapat memperhatikan perbedaannyanya dari tanda-tanda berikut ini.

Warna darah: Pendarahan implantasi cenderung berwarna merah gelap kecokelatan. Sementara, pendarahan menstruasi dimulai berwarna merah muda terang atau cokelat, namun segera berubah menjadi merah tua.
Jumlah aliran darah: Biasanya pendarahan implantasi hanya berupa bercak ringan. Sementara, darah haid dimulai dari ringan namun alirannya semakin kuat.
Kram: Kram yang menandakan implantasi umumnya ringan dan hanya sebentar. Sementara, kram karena haid muncul lebih intens dan berlangsung lebih lama. Akan tetapi, bisa saja setiap wanita merasakan sakit yang berbeda.
Darah yang menggumpal: Jika selama siklus menstruasi, keluar darah yang menggumpal maka dapat dipastikan bahwa itu haid. Sebab pendarahan implantasi tak akan menghasilkan campuran darah dan jaringan tersebut.
Lamanya pendarahan: Pendarahan implantasi umumnya berlangsung selama 1-3 hari. Sementara, pendarahan menstruasi berlangsung selama 4-7 hari. Akan tetapi, durasinya mungkin saja bisa lebih lama atau lebih cepat.
Konsistensi pendarahan: Pendarahan implantasi muncul secara on-off yang mana terkadang ada maupun tidak. Sementara, pendarahan haid terus ada hingga masa menstruasi berakhir. Perbedaan darah haid dan darah hamil tersebut bisa menjadi gambaran bagi Anda apakah tengah hamil atau tidak.
Jika Anda masih ragu, tak ada salahnya melakukan tes kehamilan guna memastikan dengan tepat. Gejala kehamilan juga dapat memberi petunjuk pada Anda, seperti morning sickness atau nyeri pada payudara.

Pendarahan pada trimester pertama kehamilan juga cukup sering terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa 25 persen wanita akan mengalami pendarahan di awal kehamilan. Akan tetapi, kondisi ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada kandungan.

Baca juga: Mual dan Bercak Darah Sering Dikira Tanda-tanda Kehamilan 1 Hari, Ini Faktanya

Beberapa kemungkinan penyebab lain pendarahan saat hamil seperti pendarahan subkorionik, yang terjadi ketika plasenta terlepas dari tempat implantasi asal. Kehamilan ektopik juga menyebabkan pendarahan. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada tempat lain di luar dinding rahim. Kehamila ektopik hanya terjadi pada 1-2 persen kehamilan yang menyebabkan Anda merasakan sakit yang luar biasa pada satu sisi perut atau punggung.

Advertising
Advertising

Penyebab pendarahan lainnya adalah hamil anggur dan keguguran. Pada kehamilan anggur, bukan janin yang terbentuk, melainkan massa jaringan abnormal yang nampak seperti anggur. Ketikan janin gagal tumbuh dan berkembang. Sedangkan keguguran terjadi ketika janin gagal tumbuh dan berkembang sebelum usia kehamilan 20 minggu.

SEHATQ

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

14 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

14 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

18 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

27 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya