Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Flek saat Hamil Belum Tentu Keguguran, Ini Sebab dan Mencegahnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ibu hamil mengalami flek atau bercak darah. Biasanya bercak darah berwarna merah muda, merah, atau coklat muncul di awal kehamilan. Anda mungkin merasa khawatir dan berpikir ini merupakan tanda keguguran. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian.

Sekitar 25 persen ibu hamil diperkirakan mengalami flek dalam 12 minggu pertama kehamilan. Sebuah studi menunjukkan bahwa flek paling sering terjadi di minggu keenam dan ketujuh kehamilan. Namun Anda tidak perlu khawatir, hal ini tak selalu menjadi tanda dari keguguran.

Flek berbeda dengan pendarahan berat. Ketika mengalami flek, Anda mungkin hanya membutuhkan pantyliner ketimbang pembalut atau tampon.  Umumnya, flek saat hamil muda bukanlah masalah yang serius. Akan tetapi, pada sebagian kasus kondisi ini dapat menjadi gejala dari komplikasi kehamilan. 

Beberapa kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya flek saat hamil muda

1. Pendarahan implantasi
Pendarahan implantasi terjadi pada 6-12 hari setelah pembuahan. Ini menjadi tanda bahwa embrio (sel telur yang telah dibuahi) ditanamkan ke dinding rahim. Flek yang keluar biasanya hanya sedikit, dan berwarna merah muda terang hingga coklat tua.  Pendarahan ini juga hanya berlangsung selama beberapa jam hingga 3 hari, dan akan berhenti sendiri. Kondisi ini juga merupakan salah satu gejala awal kehamilan. 

2. Kehamilan ektopik
Ektopik atau hamil di luar kandungan terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim. Kondisi ini bisa menimbulkan flek saat hamil muda sepanjang kehamilan terus tumbuh. Apabila kehamilan ini pecah, bisa menyebabkan pendarahan yang membahayakan jiwa ataupun infeksi berbahaya.

3. Iritasi serviks atau leher rahim
Serviks lebih rentan berdarah karena iritasi. Flek ringan merupakan tanda yang bisa muncul dari pendarahan serviks setelah penetrasi vagina atau pemeriksaan panggul. Flek tersebut biasanya berwarna merah atau coklat, dan biasanya berhenti sendiri dalam beberapa jam.

Cedera pada serviks sangat jarang terjadi, namun jika terjadi dapat menyebabkan pendarahan yang parah. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan infeksi dan komplikasi serius lainnya sehingga harus segera mendapat perawatan.

4. Perubahan serviks dan hormon akibat kehamilan
Pada awal kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan. Perubahan serviks dan hormon yang terjadi akibat kehamilan dapat menyebabkan flek saat hamil muda. Namun, kehamilan dapat berlanjut dengan aman. dan kecil kemungkinan mengalami keguguran jika Anda rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Hamil anggur
Hamil anggur juga bisa menimbulkan flek di kehamilan muda hingga pendarahan berat. Hamil anggur terjadi ketika jaringan-jaringan abnormal berbentuk seperti anggur yang tumbuh di dalam rahim. Kondisi ini juga bisa ditandai dengan hal lain, seperti kadar hormon hCG yang sangat tinggi dan tak ada denyut jantung janin.

6. Keguguran
Umumnya, keguguran terjadi pada 20 minggu pertama kehamilan. Jika ketika hamil muda, Anda mengalami pendarahan berwarna coklat atau merah terang, yang disertai gejala lain, seperti sakit punggung, kram perut, adanya gumpalan yang keluar dari vagina, dan menurunnya gejala kehamilan, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter karena dikhawatirkan ini merupakan keguguran.

Jika flek saat hamil muda tergolong ringan dan tak disertai gejala apa pun, tunggulah hingga flek berhenti. Sebaiknya konsultasikan pada dokter jika Anda khawatir dengan masalah ini. Apalagi jika Anda mengeluarkan flek yang disertai dengan kram parah, demam, keputihan abnormal, atau merasa sakit, sebaiknya segera cari bantuan medis.

Keluarnya flek saat hamil muda memang tak dapat diprediksi. Namun, dengan menjaga kesehatan dan kehamilan, Anda dapat membantu meminimalisir kemungkinan keluarnya flek. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

- Rutin melakukan pemeriksaan prenatal
- Mengonsumsi makanan bernutrisi dan bergizi
- Minum vitamin prenatal
- Berhenti mengonsumsi kafein dan alkohol
- Tidak merokok 
- Menjaga berat badan agar tidak naik atau turun secara berlebihan
- Istirahat dan tidur dengan cukup
- Rutin berolahraga minimal 30 menit dalam sehari namun harus tetap dengan persetujuan dokter kandungan
- Jangan melakukan pekerjaan atau aktivitas berat
- Perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

10 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

11 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

13 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

24 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

28 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?


Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

28 hari lalu

Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.