Sifat Temperamental Berisiko Ganggu Kesehatan Jantung dan Paru-paru

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 11 Juni 2020 18:06 WIB

Wanita marah. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Temperamen adalah gaya perilaku dan karakteristik seorang individu dalam merespons sesuatu, yang biasanya sudah terlihat sejak bayi. Ada yang sehari-harinya tenang dan mudah berdaptasi, ada yang mudah bersedih, dan ada pula yang mudah marah. Umumnya, orang yang mudah marah atau tersinggung disebut temperamental.

Namun memiliki sifat temperamental dapat diibaratkan seperti menyimpan bom waktu. Kondisi emosional seseorang yang mudah dan terus-menerus marah, berpotensi mengundang berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

Bahaya sifat temperamental pada kesehatan

1. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung

Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki sifat temperamental, memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang jarang marah. Bahkan, risiko seseorang mengalami serangan jantung bisa naik sebanyak dua kali lipat pada dua jam setelah ledakan amarah. Guna menjaga kesehatan tubuh Anda, cobalah untuk mengenali dan mencari cara untuk meredakan emosi Anda sebelum meledak karena hal ini tidak baik jika terus-menerus terjadi.

2. Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Advertising
Advertising

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan mengingat pengalaman yang memicu amarah, seseorang yang sehat dapat mengalami enam jam penurunan tingkat antibodi immunoglobulin A. Antibodi ini merupakan garda terdepan pertahanan sel terhadap infeksi. Sebab itu, ketika sifat temperamental ini tidak diatasi dengan baik, Anda akan lebih berisiko terhadap berbagai penyakit.

3. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan paru-paru

Bukan hanya merokok atau polusi, sifat temperamental juga dapat meningkatkan risiko masalah pada paru-paru Anda. Studi yang dilakukan pada sekitar 600 pria selama delapan tahun menunjukkan bahwa responden yang amarahnya berubah secara terus menerus, memiliki kapasitas paru-paru yang lebih buruk dan mengalami peningkatan risiko masalah pernapasan.

Studi ini memercayai adanya peningkatan hormon stres pada saat seseorang merasa marah sehingga bisa menyebabkan peradangan pada saluran udara manusia. Selain itu, peningkatan hormon stres juga dapat memicu beragam penyakit lainnya, seperti perubahan metabolisme tubuh, insomnia, depresi, eksim, meningkatnya rasa cemas, sakit perut, atau bahkan stroke.

Untuk menghindari beberapa risiko di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna meredakan sifat temperamental Anda. Cara pertama mengatasi sifat temperamental adalah dengan mengetahui penyebabnya. Dengan begini, Anda akan lebih mudah berdamai dengan diri sendiri.

Pasalnya, disadari atau tidak, mudah marah atau tersinggung pada hal kecil bisa disebabkan oleh masalah yang pernah Anda hadapi di masa lalu. Misalnya saja, kenangan masa kecil yang masih belum bisa Anda maafkan atau trauma. Amarah kerap menjadi topeng untuk menutupi rasa cemas, sedih, lemah, atau sakit hati.

Selain itu, sebagian orang juga mengalami kesulitan untuk mengungkapkan emosinya selain marah. Bisa jadi karena mereka beranggapan bahwa rasa takut, malu, bersalah tidak membuatnya nampak kuat. Jika Anda termasuk ke dalam kategori ini, cobalah untuk kembali berhubungan dengan ragam perasaan dalam diri Anda. Salah satunya dengan melatih kecerdasan emosional. Jadi, ketika Anda mudah marah dan tersinggung, cobalah untuk menanyakan kepada diri Anda apa yang membuat Anda emosi, bahkan terhadap masalah kecil sekalipun.

Mindfulness dapat membantu Anda untuk lebih mengendalikan respons terhadap hal yang dapat memicu amarah. Anda bisa mempraktikkannya dengan melakukan beberapa hal ketika marah. Misalnya, pergi ke ruang yang sepi dan duduk, lalu tutup mata Anda dan rasakan sensasi fisik ketika Anda marah, seperti detak jantung yang cepat atau rahang yang terkatup. Cobalah menenangkan diri Anda dengan menarik napas dalam-dalam, lalu hembus napas perlahan. Ulangi beberapa kali hingga amarah Anda mulai mereda.

Cara lainnya untuk meredakan sifat temperamental adalah dengan olahraga. Tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, olahraga juga dapat membantu Anda meningkatkan kontrol diri, termasuk amarah. Pasalnya, olahraga mengeluarkan hormon endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih baik dan memberikan efek menenangkan.

SEHATQ

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

13 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

14 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

18 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

18 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

19 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

22 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya