Brokoli dan 5 Sayuran yang Aman MPASI Pertama Bayi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 6 Juni 2020 06:10 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Sejak itu, anak sudah dapat dikenalkan dengan berbagai jenis sayuran, begitu pula dengan karbohidrat, protein (daging, ayam, telur, ikan), dan buah-buahan.

Ada beberapa orangtua yang bahkan memilih mengenalkan sayur terlebih dahulu untuk menanamkan minat bayi terhadap rasa sayuran yang cenderung hambar dibanding buah-buahan. Pada dasarnya, semua sayuran bagus untuk bayi. Namun, ada beberapa sayuran untuk MPASI yang paling direkomendasikan untuk mendukung kecukupan nutrisi pada tumbuh kembang bayi.

Rekomendasi sayuran untuk MPASI

1. Brokoli

Sayuran hijau ini mengandung serat, folat, dan kalsium sehingga brokoli sangat baik disertakan sebagai sayuran untuk MPASI. Pemberian brokoli kepada bayi sejak dini dapat meminimalisir keengganan anak-anak makan sayur saat usianya lebih besar nanti.

2. Buncis dan polong-polongan

Advertising
Advertising

Buncis dan sayuran jenis polong-polongan lain merupakan sumber protein nabati dan serat yang baik untuk bayi. Sebagai alternatif, Anda juga dapat memilih kacang polong atau edamame yang kaya akan kalsium, zat besi, protein, serta vitamin A dan C.

Buncis dan polong-polongan memiliki cita rasa yang manis serta lembut sehingga dapat diberikan sebagai sayuran untuk MPASI bayi 6 bulan. Pastikan Anda memilih sayuran yang masih segar, bukan sayuran beku atau kalengan.

3. Wortel

Wortel mengandung beta-karoten dan vitamin A yang bagus bagi indera penglihatan serta membantu melawan peradangan di dalam tubuh. Sebagai sayuran untuk MPASI, wortel harus dimasak terlebih dahulu agar lunak, misalnya dengan cara dikukus atau direbus.

Ada orangtua yang mengombinasikan wortel dengan beet dan kentang untuk memperkaya rasa sekaligus menambah nutrisi yang ada di dalamnya. Beet merupakan sayuran berwarna merah terang yang juga mengandung vitamin A dan zat besi, sedangkan kentang mengandung karbohidrat.

4. Bayam

Bayam, baik bayam merah maupun bayam hijau, adalah jenis sayuran untuk MPASI yang mengandung banyak nutrisi, seperti kalsium, vitamin A, zat besi, hingga selenium. Kandungan-kandungan tersebut sanbat bermanfaat bagi bayi, misalnya menguatkan tulang hingga mencegah bayi mengalami defisiensi zat besi.

Tidak sedikit dokter anak yang menyarankan pemberian bayam sebagai sayuran untuk MPASI mulai dari usia bayi 6 bulan, apalagi bayam mudah didapat dan cukup terjangkau. Namun, ada pula ibu yang memilih menunggu hingga usia bayi 8-10 bulan sebelum mengenalkan bayam pada anak.

5. Ubi

Ubi memiliki rasa yang manis dan biasanya disukai oleh bayi. Tidak hanya itu, sayuran ini mengandung nutrisi, seperti vitamin A dan C, folat, serta mineral, seperti kalium, sodium, selenium, fosfor, magnesium, dan kalsium yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.

6. Labu kuning

Labu kuning (butternut squash) cocok dijadikan sebagai sayuran untuk MPASI karena kaya akan vitamin A maupun folat. Belum lagi, teksturnya sangat lembut dan lezat sehingga banyak bayi yang menyukai jenis sayuran yang satu ini.

Tips memberikan sayuran untuk MPASI

Meski sayuran bagus untuk bayi, Anda tetap harus memerhatikan cara penyajiannya sesuai umur anak. Pada bayi yang baru mulai MPASI, sayuran sebaiknya dimasak terlebih dahulu hingga lunak, kemudian dihancurkan hingga teksturnya lumat (puree).

Ketika bayi sudah berusia lebih besar (9 bulan ke atas) dan memiliki kemampuan makan yang lebih baik, Anda tak perlu lagi melumatkan sayuran. Sebaliknya, sayuran bisa dipotong kecil agar dapat digenggam oleh bayi, namun tetap harus dimasak terlebih dahulu hingga lunak.

Setelah Anda memastikan keamanan sayuran untuk MPASI, lakukan tips berikut untuk merangsang minat anak makan sayur:

- Libatkan Si Kecil dalam memasak sayuran untuk MPASI, misalnya biarkan ia melihat saat sayuran Anda potong dan dimasukkan ke dalam panci saat memasak.

- Ajak bayi makan sayur bersama Anda agar ia memiliki role model pola makan yang sehat.

- Sajikan sayur dengan presentasi menarik, misalnya mengombinasikan sayuran warna hijau dengan oranye atau merah.

SEHATQ

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

6 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

11 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

12 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

13 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

15 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

16 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

16 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya