Bekerja di Era New Normal, Jangan Lupa Bekali Diri 8 Item Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 5 Juni 2020 05:00 WIB

Anggota TNI memberikan imbauan pendisiplinan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 kepada penumpang KRL menjelang pemberlakuan aturan new normal, di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengumumkan bahwa implementasi new normal akan dijalankan oleh sejumlah daerah dalam waktu dekat. Beberapa aktivitas-aktivitas produktif dalam rangka mempertahankan kinerja keseluruhan masyarakat juga bisa kembali dijalankan, dengan syarat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan.

Beberapa perusahaan bahkan sudah meminta karyawannya untuk kembali masuk kantor dalam waktu dekat. Sementara itu, sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) telah ditetapkan untuk mulai bekerja dari kantor per 5 Juni mendatang. Bagaimana dengan kantor Anda? Sudah siapkah Anda untuk kembali bekerja di kantor?

Salah satu keresahan yang digaungkan pekerja kantoran dalam menyongsong new normal adalah keamanan penggunaan transportasi umum yang biasa mereka gunakan, seperti KRL, bus, hingga MRT. Di samping kekhawatiran seputar kebersihannya, faktor kepadatan penumpang, baik di dalam kendaraan ataupun di stasiun/halte, menyebabkan banyak orang khawatir akan penularan virus corona.

Tidak hanya di angkutan umum, di kantor pun Anda masih bisa terpapar oleh virus corona dengan mudah. Ruang kantor yang terbuka dan tanpa sekat, contohnya penggunaan satu meja besar bersama-sama; atau pemakaian barang-barang kantor yang sering digunakan bergantian, seperti gelas, piring, sendok, dan semacamnya; juga akan membuat Anda rentan tertular Covid-19.

Sebelum kembali ke kantor, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari dalam new normal atau tatanan hidup baru ini. Bekal ini akan melindungi Anda dan keluarga tercinta dari paparan virus corona yang masih mengintai di mana-mana, saat harus pergi dan bekerja di kantor ataupun menjalani aktivitas lainnya di luar rumah.

Advertising
Advertising

Barang yang perlu Anda persiapkan saat bekerja di era new normal

1. Masker

Masker adalah alat paling vital yang perlu Anda gunakan untuk mencegah penularan Covid-19 di transportasi umum dan kantor karena alat ini dapat mencegah droplet masuk ke mulut dan hidung Anda. Suatu penelitian menyatakan bahwa masker kain dapat memiliki efektivitas yang sama dengan masker bedah jika digunakan dengan tepat. Jangan lupa untuk membeli lebih dari satu masker supaya Anda bisa menggantinya ketika salah satu masker sudah kotor.

2. Hand sanitizer

Hand sanitizer diperlukan jika Anda tidak menemukan tempat untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, seperti di dalam bus atau kereta. Belilah hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen karena produk dengan persentase alkohol di bawah itu tidak mampu membersihkan tangan Anda dari virus dan bakteri secara efektif.

3. Face shield atau kacamata

Anda bisa menggunakan face shield sebagai pelengkap perlindungan wajah Anda dalam transportasi umum. Face shield dapat melindungi mata Anda dari droplet penyebab virus corona dan partikel berbahaya lainnya. Apabila Anda tidak percaya diri untuk mengenakan face shield di depan umum, Anda bisa menggunakan safety googles atau kacamata biasa untuk memberikan mata perlindungan yang memadai dari ancaman virus corona dan mencegah Anda mengucek mata.

4. Topi

Walaupun kecil, potensi virus corona bertahan di rambut Anda tetap ada. Oleh karena itu, Anda dapat melindungi rambut dengan menggunakan topi. Penggunaan topi juga bisa mencegah Anda menyentuh rambut saat beraktivitas di luar rumah. Topi yang Anda pakai sebaiknya diganti setiap dua atau tiga kali sehari untuk menjaga kebersihannya.

5. Tisu kering dan basah

Tisu merupakan barang penting untuk menjaga kebersihan barang-barang dan permukaan di sekitar Anda. Tisu kering dapat digunakan untuk mengeringkan tangan Anda setelah mencuci tangan. Sementara tisu basah bisa dipakai untuk membersihkan barang-barang dan permukaan tertentu, seperti meja, dudukan toilet, dan semacamnya. Pastikan kedua jenis tisu ini selalu ada dalam tas Anda

6. Uang elektronik atau dompet online

Menurut beberapa studi, uang dapat menjadi tempat singgah virus dan bakteri. Hal ini berlaku untuk uang kertas dan logam. Meski belum ada bukti spesifik tentang virus corona, tidak ada salahnya bagi Anda untuk tetap berhati-hati. Sebagai alternatif pembayaran, Anda bisa menggunakan uang elektronik atau dompet online sebagai metode pembayaran sementara, baik itu di stasiun, halte, maupun di berbagai tempat lainnya.

7. Helm

Khusus Anda yang menggunakan transportasi ojek online sehari-hari, sebaiknya Anda membawa helm sendiri untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dengan membawa helm sendiri, Anda bisa memastikan kebersihan dan keamanannya tanpa perlu dihantui kekhawatiran akan helm yang digunakan.

8. Peralatan makan

Ketimbang menggunakan alat makan yang disediakan di kantor, sebaiknya Anda membawa peralatan makan sendiri dari rumah. Peralatan ini bisa berupa sendok, garpu, dan tempat makan. Penggunaan peralatan makan sendiri dapat meminimalisir potensi penyebaran virus corona yang bisa menempel pada permukaan benda-benda tersebut selama berhari-hari.

SEHATQ

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

32 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

33 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

36 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya