5 Hal Penting Saat Menjaga Kebersihan Rumah dari Virus

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 31 Mei 2020 15:50 WIB

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi covid-19 membuat semua orang menjaga kebersihan baik di dalam dan luar ruangan. Terutama rumah, tempat berkumpul dengan keluarga, harus menjadi tempat paling aman. Tak hanya melindungi dari panas dan hujan, tapi juga virus agar kesehatan seluruh penghuninya terjaga dengan baik.

Selain menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan serta tidak menyentuh wajah sembarangan, Anda pun penting untuk menciptakan rumah rapi dan bersih. Hal ini agar Anda terhindar dari serangan berbagai penyakit termasuk COVID-19 yang sedang mewabah saat ini.

Simak beberapa tips bersih-bersih agar menghalau virus penyakit berkembang di dalam rumah

1. Perbaiki wastafel Anda

Pakar kesehatan merekomendasikan kita untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah kita menyentuh benda-benda yang kotor dan sebelum makan. Agar semakin bersemangat melakukannya, percantik wastafel di rumah Anda. Bisa dengan menambahkan cermin atau wadah sabun pencuci tangan yang lucu. Sesuaikan dengan tema rumah Anda agar interiornya tetap konsisten. Anda dan anggota keluarga lainnya tentu tidak akan malas cuci tangan dengan desain wastafel yang bersih dan cantik.

Bagaimana dengan hand sanitizer? Cairan pembersih tangan praktis ini sebaiknya hanya digunakan di luar rumah. Ketika Anda berada di rumah atau tangan Anda terkena kotoran yang terlihat, membersihkan dengan sabun akan jauh lebih efektif mengusir kuman.

Advertising
Advertising

2. Bersihkan semua permukaan di rumah Anda

Virus penyebab COVID-19 yang bersifat droplet, disebut mampu bertahan di beberapa jenis permukaan benda seperti plastik, logam, dan kayu. Karena kita tidak tahu kapan kita menyentuh permukaan meja atau kursi di rumah setelah dari luar, kini Anda perlu untuk membiasakan diri membersihkan semua permukaan di rumah. Tidak hanya dari debu, tetapi juga dari kuman-kuman yang tak terlihat. Beberapa jenis disinfektan mampu membantu Anda menyingkirkan bakteri dan virus dari permukaan meja dan perabotan lainnya.

3. Gunakan produk yang tepat dan ikuti instruksi penggunaannya

Saat ini banyak beredar video panduan tentang cara membersihkan kuman. Sabun merupakan bahan yang umum digunakan. Namun, jika Anda memanfaatkan produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia berbahaya lainnya, penting untuk memastikan keamanannya. Ingat, jangan menggunakan produk berbahaya untuk membersihkan benda-benda yang kontak langsung dengan kulit. Perhatikan instruksi dan cara penggunaannya agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan.

4. Fokus pada area yang sering disentuh

Membersihkan atau mensterilkan benda-benda seisi rumah tentu tidak masuk akal dan merepotkan. Alih-alih, cobalah fokus pada tempat-tempat yang paling sering disentuh oleh penghuni rumah. Benda-benda tersebut antara lain adalah handel pintu, sakelar lampu, permukaan meja, remote, toilet, hingga keran. Kalau anak-anak di rumah sering bermain dengan teman-temannya menggunakan perangkat game console, jangan lupa juga untuk selalu membersihkan peralatan tersebut. Cara ini mencegah perpindahan kuman dari satu tempat ke tempat yang lain yang sering disentuh.

5. Buat rutinitas bersih-bersih khusus setelah dari luar rumah

Di tengah wabah seperti ini, virus dari luar rumah adalah hal yang rentan terbawa saat Anda kembali. Begitu tiba dari luar, langsung lakukan rutinitas pembersihan diri. Mulai dari membuka pakaian, mandi, kemudian membersihkan barang-barang yang Anda bawa saat keluar rumah. Bersihkan juga permukaan ponsel hingga tas dengan disinfektan.

Jika ada anak-anak di rumah, mengajak mereka membiasakan diri dengan rutinitas bersih-bersih juga akan sangat membantu menjaga kesehatan seluruh keluarga. Jadikan aktivitas mencuci tangan menjadi sesuatu yang menyenangkan agar mereka tidak lupa melakukannya sesering mungkin. Kalau ada anggota keluarga yang jatuh sakit, berikan perhatian ekstra. Selain agar mereka cepat sembuh, hal ini juga dapat mencegah terjadinya penularan.

ARSITAG

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

6 jam lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

9 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

19 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya