Diare Saat Puasa Atasi dengan Pola Makan BRAT dan Cukup Cairan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 1 Mei 2020 10:30 WIB

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diare salah satu gangguan pencernaan yang dialami saat minggu pertama puasa Ramadan. Diare saat puasa memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebenarnya, diare bisa muncul setelah berbuka puasa, pada malam hari, atau saat sahur. Namun, pada beberapa kondisi tertentu, diare bisa muncul saat Anda tengah menjalani puasa.

Hal tersebut dapat terjadi karena penerapan pola makan yang tidak tepat saat sahur maupun berbuka puasa. Misalnya terlalu banyak makan pedas, makanan berbumbu tajam, makana berlemak dan berminyak, minuman berkafein, atau intoleransi laktosa. Selain itu, berkurangnya kemampuan usus untuk bekerja mencerna makanan karena Anda sedang berpuasa, juga bisa menjadi penyebab Anda diare saat puasa.

Apabila diare saat puasa yang dialami tergolong ringan, tidak memengaruhi aktivitas puasa, dan tidak terlalu menyebabkan kelelahan atau dehidrasi, maka orang yang berpuasa dianjurkan tidak membatalkan puasa. Ini artinya, Anda harus menyelesaikan puasa hingga waktu berbuka tiba.

Namun, jika diare saat puasa yang Anda alami terbilang berat. Bahkan, Anda sampai merasa sangat kelelahan karena tubuh Anda kehilangan cairan, maka Anda harus menyegerakan berbuka puasa. Sebab jika tidak, kondisi tersebut dapat berakibat fatal. Jika ragu ingin membatalkan puasa atau tidak saat mengalami diare, Anda juga bisa menanyakannya pada seseorang yang lebih ahli dalam agama.

Jika Anda mengalami diare saat puasa dan berisiko mengalami dehidrasi, berikut beberapa cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Cara mengatasi diare saat menjalani ibadah puasa

Advertising
Advertising

1. Perbanyak konsumsi cairan
Diare bisa menyebabkan Anda kekurangan cairan dalam tubuh. Terlebih saat berpuasa, Anda tidak akan mendapatkan asupan cairan tubuh selama beberapa jam. Kondisi ini dapat memperburuk kondisi tubuh Anda sehingga mengakibatkan dehidrasi. Anda pun jadi tidak maksimal melakukan berbagai aktivitas selama berpuasa karena tubuh merasa lelah karena kekurangan energi.

Jika Anda harus berbuka puasa akibat mengalami diare, segera perbanyak konsumsi cairan, seperti air putih. Anda juga bisa mengonsumsi oralit apabila memiliki risiko dehidrasi. Oralit terdiri dari campuran air dengan gula dan garam. Cairan ini berfungsi untuk menggantikan karbohidrat, elektrolit atau ion, dan mineral penting lainnya yang hilang dalam tubuh.

Selain air putih dan cairan oralit, Anda dapat memenuhi konsumsi cairan tubuh melalui jus buah-buahan (tanpa gula) atau sup sayur. Sebaiknya, hindari minum minuman yang berkafein atau minuman manis yang dapat memperparah kondisi diare.

2. Konsumsi yogurt
Meski mengonsumsi produk olahan susu tidak dianjurkan saat sedang diare, Anda masih bisa mengonsumsi yogurt saat waktu berbuka tiba sebagai salah satu cara mengatasi diare saat puasa.

Yogurt mengandung bakteri probiotik yang berfungsi melawan bakteri jahat pada sistem pencernaan dan membantu perjalanan makanan di saluran cerna. Mengonsumsi yogurt dapat membantu mengembalikan bakteri probiotik dalam sistem pencernaan yang ikut terbuang.

3. Lakukan pola makan BRAT
BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel, yakni apel yang dihaluskan tetapi bukan dijus), dan toast (roti panggang). Pola makan BRAT adalah konsumsi jenis makanan yang memiliki serat yang padat namun mudah dihaluskan sehingga baik bagi organ pencernaan.

Sumber kalori utama dalam pola makan BRAT berasal dari roti dan nasi yang merupakan karbohidrat sederhana, tetapi mudah dicerna dan dapat membantu menghasilkan energi. Sedangkan, buah apel dan pisang bermanfaat untuk mengatasi diare. Buah pisang dipilih karena dapat mengembalikan mineral tubuh, terutama kalium, yang hilang.

Diare saat puasa memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Jadi, pastikan Anda juga banyak beristirahat untuk membantu memulihkan fisik sehingga Anda bisa kembali melakukan ibadah puasa. Jika diare saat puasa bertambah parah disertai dengan gejala, seperti feses berdarah dan muncul rasa sakit saat buang air besar, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

SEHATQ

Berita terkait

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

7 jam lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

9 jam lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

1 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

2 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

3 hari lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

3 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

3 hari lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya