Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Jamu Saat Berbuka Puasa Bantu Kurangi Lemak Tubuh

image-gnews
Ilustrasi Jamu beras kencur. TEMPO/Subekti
Ilustrasi Jamu beras kencur. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO. Jakarta - Ada  ejumlah cara menjaga imunitas tubuh selama puasa Ramadan. Seperti yang direkomendasikan dari Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia 2020, di antaranya tidur yang cukup, diet segat bergizi seimbang, hindari merokok, kurangi stres psikologis, latihan fisik teratur, hindari minum alkohol, vaksinasi, dan jaga kebersihan.

Selain itu, upaya menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi jamu juga dianjurkan. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Dokter Inggrid Tania mengatakan di dalam jamu terdapat kandungan yang dapat meringankan gejala dan mempercepat penyembuhan.

Menurut Inggrid, jamu banyak mengandung zat-zat antioksidan yang berfungsi sebagai penguat sistem imun, kemudian juga dapat mengurangi peradangan-peradangan yang ada di tubuh, mengurangi kadar lemak, menstabilkan gula darah, dan menstabilkan tekanan darah. "Sebenarnya hampir semuanya jenis jamu bagus. Mulai minum kunyit asam, beras kencur, sereh, dan lemon bagus," imbuhnya.

Di bulan Ramadan ini, jamu tetap bisa dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari yakni pada saat sahur dan berbuka puasa. Saat berbuka, karena sebelumnya perut kita sudah kosong selama berjam-jam Inggrid menganjurkan minum jamu setelah takjil atau air putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah air putih bisa asupan glukosa, misalnya kurma. Setelah kurma mungkin kita makan takjil yang lain seperti arem-arem atau tahu isi, dan tidak berlebihan, kemudian setelah itu bisa minum jamu karena jamunya sendiri akan membantu mengurangi kandungan lemak berlebihan pada saat kita mengonsumsi takjil," jelas Inggrid dalam Kuliah Whatsapp bertema Menjaga Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi Jamu, Selasa 28 April 2020.

Inggrid juga mengingatkan jika selama mengonsumsi jamu terdapat keluhan nyeri lambung, sebaiknya minum jamu atau herbal tersebut diminumnya sesudah makan. "Kecuali kalau pada saat sahur tidak ada keluhan lambung maka bisa diminum duluan sebelum makan sahur. Kalau ada keluhan lain seperti kadar kolesterol darah lagi tinggi itu malah bagus mengonsumsi jamu, karena hampir semua jamu bisa menurunkan kolesterol," tambahnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

3 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

4 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

5 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

10 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.