Hian Tjen Produksi APD untuk Tenaga Medis Menangani Wabah Corona

Reporter

Antara

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 2 April 2020 09:00 WIB

Desainer Hian Tjen membuat APD untuk bantu tenaga medis bertugas menangangi wabah corona, yang disumbangkan melalui Project Indonesia. Instagram.com/@hiantjen

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona baru atau Covid-19 mendorong banyak pihak mengulurkan bantuan untuk tim tenaga medis. Salah satunya datang dari desainer Tanah Air, Hian Tjen. Dia menjahit Alat Pelindung Diri atau APD berupa jubah medis atau medical gown.

APD tersebut disumbangkan lewat lembaga swadaya masyarakat Project
Indonesia untuk disalurkan kepada para petugas medis di seluruh Indonesia.
"Ini kita bantu sebisa kita. Sebagai warga negara itu kewajiban kita. Kita bisanya menjahit ya kita kasih itu saja," kata Hian Tjen saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Rabu, 1 April 2020.

Hian Tjen mengaku menggandeng sejumlah desainer Tanah Air untuk ikut bergabung dalam proyek sosial dia tersebut. "Kita mulai produksi tanggal 26. Karyawan tanggal 25 kan sudah diliburin semua, jadi saya menghubungi sejumlah penjahit di Jakarta yang masih bersedia menjahit. Kita bikin APD semampunya. Kalau sehari mampu 30 buah ya sudah itu," katanya yang tak ingin aksi ini dibesar-besarkan.

Advertising
Advertising

Desainer yang merancang gaun pengantin Chelsea Olivia pada 2015 itu mengatakan bahwa rekan sesama desainer banyak yang membantu berdonasi mulai dari bahan hingga uang. Dia akan terus membuat APD sampai pemerintah menyatakan keadaan kondusif. "Cuma ini saja yang kita bisa lakukan, kami cuma bikin yang melakukan distribusi dan verifikasi Project Indonesia mengingat banyak sekali penipuan, yang tidak butuh APD mengaku-aku butuh," kata pria lulusan Esmod Jakarta pada 2003 tersebut.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Hian Tjen mengatakan timnya terus bekerja keras, dengan tetap menjaga pedoman sosial dan keamanan kerja kesehatan masyarakat pemerintah. "Bekerja sama dengan desainer lain, kami membuat lebih dari 1.000 gaun rumah sakit dan sekarang kami sedang mengerjakan jas hazmat untuk disumbangkan ke @project_indonesia. Terima kasih banyak untuk semua yang telah menyumbang kepada kami. Kami sangat berterima kasih atas cinta dan dukungannya. Tuhan memberkati kalian semua dan tetap aman!," tulisnya dalam keterangan unggahan itu.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

9 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

10 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

10 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya