Jangan Stok Sarung Tangan Medis di Rumah, Simak Kata Dokter Reisa

Kamis, 26 Maret 2020 18:35 WIB

Petugas medis bersiap-siap menggunakan sarung tangan akan merawat pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 si rumah sakit Oglio Po hospital di Cremona, Italia, 19 Maret 2020. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masyarakat yang ingin melindungi diri dari infeksi virus corona dengan membeli hand scoon atau sarung tangan medis. Sarung tangan tersebut digunakan saat aktivitas di luar rumah seperti berbelanja di supermarket.

Padahal, menurut Dokter Reisa Broto Asmoro sarung tangan medis wajib digunakan untuk para tenaga kesehatan yang berjuang dan berhadapan langsung dengan penyakit di rumah sakit atau klinik. "Jangan gunakan hand scoon hanya untuk berbelanja, biar yang lebih membutuhkan saja yang pakai," ujar Reisa di Instagram-nya.

Dokter Reisa mengimbau agar tidak menggunakan sarung tangan medis sehingga menjadi langka, seperti masker bedah yang kebanyakan salah saprah dalam penggunaannya. "Jika sekarang kamu punya stok sarung tangan medis banyak bisa kamu sumbang ke tenaga medis di sekitarmu," imbaunya.

Advertising
Advertising

Reisa menambahkan jika hanya keperluan non-medis, misalnya untuk poteksi diri di rumah atau belanja, ada pilihan lainnya tanpa harus membuat tenaga medis kesusahan. "Pilihlah sarung tangan plastik (yang biasa untuk cuci piring) atau plastik kiloan saja, namun akan lebih dan ini yang benar-benar bisa proteksi diri kamu yakni dengan cuci tangan," ucap Reisa.

Hal senada juga dikemukakan Dokter Amesh Adalja dari Johns Hopkins Center for Health Security. Amesh mengatakan sarung tangan bukan ide yang baik, terlepas dari kenyataan bahwa virus corona dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terinfeksi.

"Saya tidak berpikir mereka akan melakukan apa pun selain memberi orang rasa aman palsu, membuang waktu dan menciptakan lebih banyak permintaan untuk sesuatu yang tidak perlu, seperti masker," kata Amesh, seperti yang dilansir dari laman The Sacramento Bee. Sebab menurut Amesh masih banyak orang masih akan menyentuh wajah mereka dengan sarung tangan, yang sebenarnya mungkin efeknya bisa menjadi lebih buruk.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya