TEMPO.CO, Jakarta - Dokter cantik Reisa Broto Asmoro tengah hamil dan tetap rajin melakukan perawatan kecantikan. Sejak menyadari dirinya berbadan dua lagi, dr. Reisa rutin menggunakan krim antistrecth marks atau guratan putih pada kulit di bagian perut. Dokter yang juga pembawa acara ini juga rajin mengoleskan pelembab berbahan dasar minyak atau minyak khusus untuk ibu hamil, yang bahannya alami.
"Kulit wanita hamil lebih sensitif dan penyerapannya mencapai lima kali lipat dibanding orang biasa," Reisa memaparkan.
Maka, lebih aman memilih produk perawatan khusus ibu hamil. Untuk perawatan mingguan, Reisa memilih scrub dengan butiran halus, yang tentunya juga berbahan alami. Perawatan dengan masker di tempat spa khusus ibu hamil juga sesekali dilakukannya.
“Kalau ada waktu saja, sih. Biasanya pakai masker dari madu dan susu, yang susunya juga aman dikonsumsi," cerita wanita yang juga Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini.
Soal perawatan yang dipantangnya, Reisa berhenti melakukan peeling atau pengelupasan lapisan permukaan kulit. Alasannya, demi faktor keselamatan janin.
"Setop dulu karena meski pakai ekstrak buah, tetap saja ada unsur kimianya dan zat kimia itu bisa terserap," jelas dia.
Biasanya, peeling ia lakukan saat wajah kusam dan banyak flek. Selain itu, produk perawatan antipenuaan dan produk pemutih juga masuk dalam daftar produk pantangannya selama masa kehamilan.
Sedangkan untuk riasan, Reisa hanya punya satu catatan khusus, yaitu menghindari kandungan timbal atau plumbum dalam lipstik dan perona mata. Pasalnya, plumbum yang membuat warna riasan terlihat lebih menarik ini rentan menyebabkan kecacatan janin.
"Kalau alas bedak dan bedak relatif aman karena tidak terserap kulit, hanya menempel pada kulit," ungkap wanita lulusan Universitas Indonesia ini.
Baca juga:
Rahasia Kecantikan Wanita di 5 Negara, Asam Jawa sampai Air Mawar
Pancarkan Kecantikan dari Dalam dengan 8 Kiat Berikut
Lipstik Tak Cuma buat Bibir, Ini 4 Kegunaan Lain