Taylor Swift Mengajak Isolasi Diri untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 17 Maret 2020 08:05 WIB

Taylow Swift di American Music Awards. Pagesix.com/Wireimage

TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift mengajak para penggemarnya untuk berlatih menjaga jarak sosial di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang virus corona atau COVID-19. Penyanyi berusia 30 tahun itu mengunggah catatan dalam Instagram Story-nya, Minggu 16 Maret 2020.

Taylor Swift mendesak pengikutnya untuk mematuhi rekomendasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atay CDC. "Saya mengikuti Anda secara online dan saya sangat mencintai kalian semua dan perlu mengungkapkan kekhawatiran saya bahwa hal-hal tidak dianggap cukup serius saat ini. Saya melihat banyak kumpul-kumpul, hangout dan pesta masih terjadi, "tulis Swift.

Pemenang Grammy itu mengingatkan agar mengisolasi diri di tengah wabah corona saat ini. “Inilah saatnya untuk membatalkan rencana, sebenarnya mengisolasi sebanyak mungkin yang Anda bisa, dan jangan menganggap itu karena Anda tidak merasa sakit karena Anda tidak mungkin memberikan sesuatu kepada seseorang yang berusia lanjut atau rentan terhadap hal ini. Ini saat yang sangat menakutkan, tetapi kita perlu melakukan pengorbanan sosial saat ini,” ujarnya.

Unggahan Instagram Story Taylor Swift. Instagram/@taylorswift

Konser tunggal Taylor Swift di Amerika Serikat di luar tanggal tur Lover Fest-nya dibatalkan minggu lalu di tengah merebaknya virus corona. Capital One JamFest telah ditetapkan untuk berlangsung pada hari terakhir March Madness Music Festival, sebuah seri musik tiga hari gratis yang semula dijadwalkan akan dimulai pada 3 April di Centennial Olympic Park Atlanta. Halsey dan Tayla Parx sebelumnya diumumkan sebagai bagian penampil dengan Swift.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah strategi yang oleh para ahli epidemiologi disebut "perataan kurva," banyak negara telah melarang pertemuan lebih dari 100 orang, menutup sekolah, memberlakukan karantina dan mendesak orang untuk membatasi kegiatan sosial untuk memperlambat penyebaran virus corona.

“Tujuan ideal dalam memerangi epidemi atau pandemi adalah untuk sepenuhnya menghentikan penyebaran. Tetapi hanya memperlambatnya - mitigasi - sangat penting, "Dr. Drew Harris, analis kesehatan populasi di Thomas Jefferson University di Philadelphia, baru-baru ini mengatakan kepada New York Times. "Ini mengurangi jumlah kasus yang aktif pada waktu tertentu, yang pada gilirannya memberi dokter, rumah sakit, polisi, sekolah dan produsen vaksin waktu untuk mempersiapkan dan merespons, tanpa menjadi kewalahan."

Sekarang ada setidaknya 3.602 kasus yang dikonfirmasi positif virus corona di Amerika Serikat, dan 66 orang meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan coronavirus. Di seluruh dunia, sekarang ada 173.293 kasus yang dikonfirmasi positif virus corona dan 6.649 kematian.

Berita terkait

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

2 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

3 hari lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

6 hari lalu

Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

7 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

7 hari lalu

Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

8 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

8 hari lalu

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London

Baca Selengkapnya

Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

11 hari lalu

Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024

Baca Selengkapnya

Momen Mesra Taylor Swift dan Travis Kelce Nonton Coachella 2024

15 hari lalu

Momen Mesra Taylor Swift dan Travis Kelce Nonton Coachella 2024

Taylor Swift dan Travis Kelce menonton Coachella 2024 bersama. Keduanya tidak ragu menunjukkan kemesraan mereka di tengah kerumunan penonton.

Baca Selengkapnya

Cara Istri Calvin Harris Dengarkan Lagu Taylor Swift Tanpa Ketahuan Suami

20 hari lalu

Cara Istri Calvin Harris Dengarkan Lagu Taylor Swift Tanpa Ketahuan Suami

Istri Calvin Harris, Vick Hope mengaku suka mendengarkan lagu Taylor Swift diam-diam ketika suaminya pergi.

Baca Selengkapnya