Mau Buat Hand Sanitizer Sendiri, Ahli Ingatkan Risikonya

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 5 Maret 2020 19:14 WIB

Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona menjadi ancaman kesehatan global yang sangat nyata dengan cepat. Ancaman ini membuat banyak orang membeli produk-produk seperti hand sanitizer untuk melindungi diri dari penyebaran kuman. Namun, dengan kekurangan pasokan terjadi di sejumlah negara di seluruh dunia, banyak orang sekarang bertanya-tanya hand sanitizer buatan sendiri bisa jadi solusi penggantinya.

Selama beberapa hari terakhir, resep Do It Yourself atau DIY hand sanitizer mulai bermunculan di internet. Resepnya berupa campuran alkohol dan lidah buaya, di antara beberapa bahan lain (minyak pohon teh, misalnya).

Melansir laman Bustle, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memang memiliki panduan sendiri untuk membuat hand sanitizer. Tetapi panduan ini dimaksudkan untuk populasi yang tidak memiliki akses air bersih, sabun, atau produk kelas medis lainnya untuk membantu melindungi terhadap penyebaran kuman.

Pada 3 Maret 2020, Public Health England atau PHE tidak merekomendasikan publik membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Meskipun PHE tidak berbagi alasannya, mungkin karena faktanya hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa hand sanitizer rumahan benar-benar bekerja dalam memerangi virus. Selain itu, Editor Sains Wired, Matt Reynolds, mencatat: "Yang terbaik, itu mungkin akan kurang efektif daripada versi pabrik dan lebih buruk lagi Anda dapat merusak kulit Anda dengan parah."

Sementara itu, Profesor Robert Dingwall, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Nottingham Trent, menunjukkan potensi risiko keamanan lain yang dapat terjadi jika konsentrasi alkohol yang salah digunakan ketika membuat hand sanitizer. "Ada juga risiko Anda mengenakannya dan kemudian menyalakan keran gas dan kemudian tangan Anda naik seperti puding Natal," katanya.

Advertising
Advertising

Ketika menghentikan penyebaran virus corona, cara yang lebih baik untuk mencuci tangan adalah dengan menggunakan sabun dan air hangat, seperti yang direkomendasikan banyak pihak. Anda harus melakukan ini ketika Anda mulai bekerja atau tiba di rumah, setelah Anda meniup hidung, batuk atau bersin, dan sebelum Anda makan atau menangani makanan. Pastikan Anda mencucinya setidaknya 20 detik.

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

6 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

7 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

17 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

21 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

22 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

22 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

26 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

28 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

29 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

29 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya