Terobsesi Pola Makan Sehat, Awas Gangguan Mental Orthorexia

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 29 Februari 2020 15:46 WIB

Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengadopsi pola makan sehat. Namun jika Anda menerapkan pola makan sehat yang berlebihn justru menimbulkan gangguan mental orthorexia.

Gangguan orthorexia diindikasikan dengan fokus berlebih terhadap pola diet sehat yang dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penderita orthorexia biasanya tidak terlalu mementingkan penurunan berat badan tetapi lebih ke jenis makanan yang dikonsumsi.

Orthorexia merupakan salah satu gangguan makan yang diindikasikan dengan obsesi berlebih terhadap pola makan sehat. Meskipun demikian, gangguan mental ini belum dimasukkan ke dalam Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) yang merupakan panduan dari psikiater.

Penderita gangguan orthorexia lebih fokus terhadap jenis makanan sehat yang dikonsumsi daripada jumlah makanan yang dikonsumsi ataupun seberapa banyak berat badan yang bisa diturunkan. Sekilas, gangguan ini sulit dibedakan dengan penerapan pola makan sehat biasanya.

Berikut ini beberapa indikasi dari gangguan orthorexia

1. Terobsesi dengan kualitas makanan yang akan dikonsumsi
Penderita orthorexia pasti akan selalu memeriksa tabel nutrisi dan komposisi secara berlebihan. Penderita gangguan ini sangat khawatir jika harus mengonsumsi pengawet, gula, ataupun senyawa kimia lain yang ditambahkan dalam makanan. Bahkan, penderita orthorexia hanya akan mengonsumsi jenis makanan tertentu yang dibuat dari bahan-bahan spesifik, seperti hanya mengonsumsi daging sapi yang diberikan pangan organik.

Advertising
Advertising

2. Memiliki pola makan yang kaku
Menjaga pola makan tidak berarti Anda menjadi kaku dan benar-benar membatasi apa yang dikonsumsi. Penderita orthorexia akan merasa sangat cemas dan stres ketika dirinya tidak mengikuti aturan pola makan yang ditetapkan. Selain itu, penderita orthorexia dapat merasa malu, bersalah, depresi, dan bahkan menghukum dirinya sendiri ketika tidak mampu menjalani pola makan yang telah ditetapkan.

3. Menjauhi jenis makanan tertentu
Penderita orthorexia bisa merasa bahwa jenis makanan tertentu tidak sehat untuk dikonsumsi dan tidak boleh dimakan. Contohnya, makanan tinggi karbohidrat atau produk susu. Namun, akan sulit untuk melacak penderita orthorexia yang memang menjalani pola diet tertentu yang mengharuskan pengurangan konsumsi jenis makanan tertentu, seperti diet paleo atau diet keto.

4. Selalu memikirkan apa yang harus dikonsumsi
Mengatur makanan apa yang akan dikonsumsi besok atau selama minggu adalah hal yang normal. Namun, Anda kemungkinan mengalami orthorexia jika Anda selalu memikirkan apa yang harus dikonsumsi tiap jam setiap harinya.

5. Berdampak ke kehidupan sosial
‘Pola makan sehat’ yang Anda tetapkan berdampak negatif terhadap kehidupan sosial yang dimiliki. Penderita orthorexia dapat mengisolasi dirinya dari acara makan bersama keluarga dan teman karena takut tidak bisa mengatur jenis makanan yang akan dikonsumsi. Misalnya, Anda rela tidak ikut pesta pernikahan sahabat atau anggota keluarga Anda karena tidak ingin mengonsumsi makanan tidak sehat yang disajikan di acara pernikahan.

Gangguan makan orthorexia tidak hanya berakibat buruk secara sosial, tetapi juga dapat berdampak secara fisik dan psikologis. Gangguan ini dapat memicu malnutrisi, kekurangan mineral tertentu ataupun gangguan pada tubuh akibat penerapan pola makan yang terlalu ketat.

Secara psikologis, tentunya gangguan orthorexia dapat menimbulkan berbagai emosi negatif yang menimbulkan stres berlebih, serta membuat penderitanya menjadi terlalu terobsesi dengan ‘pola makan sehat’.

SEHATQ

Berita terkait

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

10 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

14 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

19 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

33 hari lalu

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

47 hari lalu

Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

48 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

50 hari lalu

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

52 hari lalu

Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya