Telur Puyuh Kaya Nutrisi Rendah Kalori, Awas Kolesterolnya Tinggi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 27 Februari 2020 14:56 WIB

Ilustrasi telur puyuh (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hidangan berbahan dasar telur puyuh. Mulai dari sate telur puyuh, sop telur puyuh, sampai kangkung yang dicampur dengan telur puyuh. Namun Anda perlu mengetahui kandungan nutrisi di dalamnya.

Kalori satu telur puyuh dengan berat sebesar sembilan gram adalah 14 kalori dengan sembilan kalori berasal dari lemak. Mengonsumsi lima telur puyuh dengan berat sebanyak 50 gram dapat memenuhi empat persen dari kebutuhan kalori harian pada orang yang memiliki asupan kalori sebanyak 2000 kalori.

Saat mengonsumsi satu telur puyuh, Anda perlu berjalan kurang lebih selama empat menit, berlari selama kurang lebih satu menit, dan bersepeda kurang lebih selama dua menit untuk membakar kalori satu telur puyuh. Selain kalori telur puyuh yang rendah, telur yang berasal dari burung puyuh ini memiliki kandungan protein yang tinggi.

Selain protein, ada berbagai nutrisi yang bisa didapatkan dari mengonsumsi telur puyuh. Seperti vitamin A, vitamin B, vitamin E, zat besi, zinc, selenium, dan fosfor serta asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, yang baik untuk tubuh. Meskipun kalori telur puyuh rendah, tetapi kadar kolesterol dalam telur puyuh lebih besar daripada telur lainnya yang ada di pasaran. Bahkan, satu porsi telur puyuh memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi daripada satu porsi telur ayam.

Sebab itu, Anda tetap perlu membatasi konsumsi telur puyuh agar tidak melewati standar kolesterol harian. Dietary guideline for Americans merekomendasikan konsumsi kolesterol maksimal 300 miligram per harinya. Sementara itu, satu porsi telur puyuh akan memberikan asupan kolesterol sebanyak 422 miligram. Asupan kolesterol ini tentunya sudah melewati standar asupan kolesterol harian yang disarankan.

Advertising
Advertising

Meski rendah kalori dan tinggi kolesterol ada banyak manfaat telur puyuh lainnya bagi kesehatan. Telur puyuh memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel tubuh. Selain itu, telur puyuh diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap fungsi otak dan saraf, sistem pencernaan, serta daya tahan tubuh.

Telur puyuh bahkan sedang diteliti untuk mengobati infeksi salmonella karena diyakini memiliki antibodi antisalmonella yang unik. Telur puyuh juga dapat digunakan untuk mengatasi anemia karena mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Namun Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsi telur puyuh. Kebanyakan telur puyuh yang dijual tidak menjalani proses pasteurisasi. Anda perlu memasak atau memanaskan telur puyuh dengan benar untuk membunuh berbagai bakteri yang mungkin berada dalam cangkangnya.

Wanita yang sedang hamil dan orang yang mengalami gangguan daya tahan tubuh sangat disarankan untuk memasak telur puyuh sampai matang. Bila Anda memiliki alergi terhadap telur ayam, kemungkinan Anda juga dapat mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi telur puyuh.

SEHATQ

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

9 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

9 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

11 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

12 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

14 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

17 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

18 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya