7 Cara Menciptakan Rumah Ramah Anak Agar Aktif Belajar di Rumah

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 15 Februari 2020 09:13 WIB

Ilustrasi kamar anak. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pasangan muda yang sedang merancang rumah tentu selalu melibatkan komponen yang tidak boleh dilewatkan, yakni perlengkapan untuk anak-anak kelak. Ada banyak hal yang yang perlu Anda sediakan, mulai dari ruang bermain anak hingga tempat belajar yang nyaman untuk mereka.

Ada saatnya Anda mungkin akan kewalahan dengan segala kehebohan yang terjadi di rumah. Seperti mencari sepatu hingga menyusun buku pelajaran akan jadi rutinitas yang tidak terhindarkan. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa trik mudah yang bisa membantu Anda. Termasuk, bagaimana menjadikan rumah yang ramah bagi anak Anda bebas beraktivitas sehingga betah di rumah.

Berikut ini trik mendesain rumah agar ramah anak

1. Meletakkan Rak Buku dan Beberapa Mainan di Dekat Meja Makan

Trik pertama yang bisa Anda coba jika si kecil adalah tipikal yang tidak bisa berhenti bergerak atau susah makan. Dengan meletakkan beberapa koleksi buku dan mainan favoritnya, Anda bisa membuatnya bertahan lebih lama di meja makan. Di antara waktu makan, Anda bisa mengalihfungsikan meja makan menjadi tempat anak bermain dan membaca.

2. Sediakan Dinding Khusus untuk Dicoret-coret

Advertising
Advertising

Punya anak kecil berarti bersiap dengan risiko dinding yang penuh coretan. Alih-alih harus mengorbankan seisi rumah, ada baiknya Anda sediakan satu papan tulis khusus yang bisa dijadikan sudut menumpahkan kreasinya.

3. Beli Kursi yang Bisa Diatur

Anak-anak yang bergerak aktif akan memanjat apapun, termasuk kursi makan yang biasanya cukup tinggi. Selain berisiko membuatnya jatuh, kursi yang terlalu tinggi akan sulit dijangkaunya. Agar bisa digunakan jangka panjang, cobalah cari adjustable stools yang bisa diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan.

4. Sediakan Jam Besar agar Seluruh Anggota Keluarga Tepat Waktu

Jam analog berukuran besar yang dipasang di dinding akan membantu anak memahami konsep waktu. Selain itu, Anda bisa mulai mengajarkan kepada mereka tentang jadwal. Kapan mereka harus bangun, makan, mandi, dan berapa lama waktu yang tersisa bagi mereka untuk bermain. Anda bisa menggunakan istilah-istilah yang mudah mereka pahami. Misalnya, dengan mengatakan, “Nanti kalau jarum pendek sudah di angka 5 dan jarum panjang di angka 12, kamu harus mandi, ya!”

5. Sediakan Satu Lorong Khusus untuk Bermain

Saat hari hujan atau panas sedang terik, membiarkan anak bermain di luar tentu bukan ide bagus. Di saat-saat seperti ini, sediakan satu lorong kosong tempat mereka bisa bermain skuter atau sekadar berlarian dengan bebas ke sana ke mari. Lorong ini juga bisa Anda jadikan tempat bermain lego atau mengadakan kelas seni dadakan di rumah.

6. Buat Dinding Seni Sementara

Jika si kecil menyukai seni dan dia punya banyak lembaran proyek dari sekolah, tidak ada salahnya memajang semua karyanya di rumah. Sediakan satu papan khusus untuk menempelkan lukisan karyanya. Beri ia pujian dan biarkan anak merasa bangga. Jika sudah terlalu penuh, Anda bisa mengganti koleksi lama dengan karyanya yang baru.

7. Gunakan Carpet Tiles untuk Melindungi Lantai

Anak-anak bisa membuat kekacauan kapan saja, termasuk terhadap lantai rumah. Anda dapat meningkatkan keamanan dengan memasang jenis karpet kotak-kotak yang bisa dibongkar pasang. Selain anti selip, ketika ada satu titik yang kotor, Anda hanya tinggal mencabut satu kotak saja tanpa harus repot mencuci seluruh karpet.

Jadikan rumah layaknya sekolah privat bagi anak untuk dapat mengembangkan kecerdasan diri. Sediakan pula fasilitas yang menunjang keamanan anak ketika belajar dan beraktivitas di rumah. Pertimbangkan juga untuk menggunakan furnitur yang memiliki bentuk dan material yang aman terhadap benturan. Sesuaikan fasilitas penunjang dengan kebutuhan bakat dan minat anak. Agar si kecil tumbuh cerdas dimulai dari rumahnya.

ARSITAG

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

2 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya