Sering Lelah dan Sakit Kepala Parah Tanda Hipertensi, Kenali Ciri Lainnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 13 Februari 2020 05:30 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ciri-ciri tekanan darah tinggi atau hipertensi jarang terlihat, bahkan ketika dalam fase yang sangat berbahaya. Hal ini membuat sepertiga penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) di dunia masih belum menyadari bahwa tubuh mereka sedang digerogoti penyakit tersebut. Anda sebaiknya mewaspadai ciri-ciri darah tinggi.

Menurut JNC-7, tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah dikategorikan pre-hipertensi kalau sudah mencapai sistolik 120-139 dan diastolik 80-89 mmHg. Jika tekanan darah sudah mencapai sistolik 140-159 mmHg dan diastolik 90-99 mmHg, hal ini sudah masuk dalam kategori hipertensi derajat 1. Jika sistolik di atas 160 mmHg dan diastolik di atas 100 mmHg, maka termasuk dalam hipertensi derajat 2 bisa terjadi.

Sebagai antisipasi, berikut ini ciri-ciri darah tinggi yang harus dikenali

1. Merasa sering lelah dan lemah
Saat tekanan darah tinggi terjadi, jantung pun bekerja lebih ekstra dan membesar. Ketika jantung membesar, organ vital ini akan meminta lebih banyak oksigen. Tetapi, jantung akan kesulitan dalam mempertahankan aliran darah yang tepat. Hasilnya, penderita tekanan darah tinggi akan merasa lelah dan dan tidak bisa melakukan aktivitas fisik.

2. Nyeri dada
Penyempitan pembuluh darah bisa menyumbat pembuluh darah ke jantung. Akibatnya, aliran darah ke otot jantung terganggu dan menyebabkan otot kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa memicu nyeri dada bahkan serangan jantung.

Advertising
Advertising

3. Sakit kepala parah
Ciri-ciri darah tinggi yang pertama adalah sakit kepala parah. Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa tekanan darah tinggi bisa menyebabkan sakit kepala parah? Sebab, ciri-ciri darah tinggi ini terjadi karena otak merasakan tekanan dan dapat menyebabkan darah bocor dari otak. Kemudian, edema atau pembengkakan otak pun dapat terjadi. Pembengkakan ini menambah tekanan pada otak, sehingga sakit kepala parah pun terasa oleh penderita tekanan darah tinggi.

4. Masalah penglihatan
Ciri-ciri hipertensi selanjutnya adalah masalah penglihatan. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di bagian belakang mata yang dikenal sebagai retina (tempat gambar difokuskan). Kondisi ini dikenal sebagai retinopati hipertensi dan bisa semakin parah jika tekanan darah tinggi yang menyebabkannya tak diobati.

5. Kesulitan bernapas
Penderita tekanan darah tinggi juga bisa kesulitan bernapas, karena arteri yang membawa darah dari jantung ke paru-paru menyempit, sehingga darah sulit mengalir melalui pembuluh darah. Kondisi ini disebut sebagai hipertensi paru.

6. Detak jantung tidak normal
Detak jantung tidak teratur adalah salah satu ciri-ciri tekanan darah tinggi selanjutnya. Lebih spesifiknya lagi, aritmia yang dimaksud adalah fibrilasi atrium. Jangan anggap remeh kondisi ini. Sebab, komplikasi seperti stroke, gagal jantung, hingga pembekuan darah bisa terjadi.

7. Masalah penglihatan
Ciri-ciri darah tinggi selanjutnya adalah masalah penglihatan. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di bagian belakang mata yang dikenal sebagai retina (tempat gambar difokuskan). Kondisi ini dikenal sebagai retinopati hipertensi dan bisa semakin parah jika tekanan darah tinggi yang menyebabkannya tak diobati.

8. Darah dalam urine
Darah dalam urine atau hematuria seringkali ditemukan pada ginjal yang besar dan penderita hipertensi. Hal ini disebabkan oleh pecahnya kista atau pembuluh darah kecil di sekitaran kista.

Cara mencegah tekanan darah tinggi

Dengan mencegah tekanan darah tinggi sebelum terlambat adalah hal berharga yang bisa Anda lakukan. Beberapa hal di bawah ini adalah cara mencegah tekanan darah tinggi yang bisa Anda lakukan:

- Menjaga berat badan tetap ideal: Orang dengan berat badan berlebih disarankan untuk segera berolahraga dan menjalani pola makan sehat untuk menurunkan berat badannya. Jika Anda tidak tahu berat badan ideal yang harus dicapai, berkonsultasilah dengan dokter.

- Mengonsumsi makanan sehat: Mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi cara mencegah tekanan darah tinggi yang efektif. Anda sebaiknya menyantap buah dan sayuran sebagai makanan sehari-hari, terutama yang mengandung kalium (potassium) tinggi.

- Mengurangi asupan garam: Kurangilah porsi garam dan makanan yang diproses yang mengandung garam yang tinggi. Mulailah menjalani pola makan dengan garam secukupnya, agar terhindar dari tekanan darah tinggi.

- Berolahraga secara teratur: Beraktivitas fisik seperti olahraga adalah salah satu cara mencegah tekanan darah tinggi, yang bisa dilakukan dengan banyak pilihan gerakan. Berolahraga ringan selama 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu bisa menjadi awal yang baik.

- Memeriksa tekanan darah: Tanpa melakukan tes pemeriksaan tekanan darah, Anda tidak akan pernah menyadari kondisi tekanan darah tinggi.

SEHATQ

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

14 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

18 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya