Ukuran Lingkar Pinggang Tentukan Status Kesehatan, Ini Cara Mengukurnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 6 Februari 2020 20:02 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Momen mengukur lingkar pinggang biasanya dilakukan saat ingin membeli bawahan seperti celana atau rok. Namun mengetahui ukuran pinggang juga bermanfaat untuk mengetahui status kesehatan Anda. Menurut standar kesehatan versi Departemen Kesehatan RI, tubuh yang ideal Anda harus memiliki lingkar pinggang kurang dari 80 cm bagi wanita dan kurang dari 90 cm bagi pria.

Jika ukuran lingkar pinggang Anda melebihi angka tersebut, Anda memiliki risiko terkena berbagai penyakit. Namun, risiko ini bisa dicegah dengan mengubah pola hidup Anda, termasuk pola makan dan aktivitas fisik yang Anda lakukan.

Cara mengukur lingkar pinggang sangatlah sederhana. Satu-satunya alat yang Anda butuhkan adalah pita meteran pengukur badan yang sering digunakan oleh penjahit. Sebelum mengukur lingkar pinggang, usahakan Anda tidak mengenakan pakaian yang menutupi bagian pinggang atau perut agar hasil pengukuran lebih akurat. Anda pun bisa berdiri di depan cermin agar bisa melihat sendiri bentuk tubuh Anda.

Setelah itu, Anda dapat melakukan cara mengukur lingkar pinggang sebagai berikut:
- Mulailah pengukuran dari bagian atas tulang pinggul
- Lingkarkan pita meteran melingkari pinggang Anda dan pastikan pita itu sejajar dengan pusar Anda
- Jangan tekan pita terlalu ketat atau membiarkannya terlalu longgar. Jangan pula menahan napas saat mengukur lingkar pinggang
- Ukuran lingkar pinggang yang tepat dapat dilihat setelah Anda membuang napas.

Langkah selanjutnya adalah membaca hasil pengukuran lingkar pinggang. Bagi wanita, berikut cara menafsirkan hasil pengukuran lingkar pinggang Anda:
- Kurang dari 80 cm: lingkar pinggang ideal
- Sekitar 80-88 cm: lingkar pinggang yang sedikit kebesaran, saatnya Anda memulai diet untuk menurunkan berat badan
- Lebih dari 88 cm: lingkar pinggang Anda terlalu besar, Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit tertentu.

Advertising
Advertising

Sedangkan bagi pria, cara membaca hasil pengukuran lingkar pinggang adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 90 cm: lingkar pinggang ideal
- Sekitar 90-102 cm: lingkar pinggang yang sedikit kebesaran, saatnya Anda memulai diet untuk menurunkan berat badan
- Lebih dari 102 cm: lingkar pinggang Anda terlalu besar, Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit tertentu.

Beberapa pusat kesehatan menyatakan pria masih dianggap aman jika memiliki lingkar pinggang hingga 94 cm. Namun yang jelas, jika Anda melihat lemak bergelambir di area perut atau pinggang, itu tanda Anda harus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Lemak yang terlalu banyak di area pinggang dapat mengakibatkan Anda rentan terkena penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan kanker. Risiko ini akan meningkat bila indeks massa tubuh juga menyatakan Anda kegemukan atau bahkan obesitas.

Ingat, tidak ada olahraga yang dapat membakar lemak khusus di area pinggang. Untuk mengurangi tumpukan lemak di sini, Anda harus mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan lebih aktif bergerak.

SEHATQ

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

18 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

20 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

21 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

23 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

23 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

31 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya