TEMPO.CO, Jakarta - Perut buncit adalah masalah besar bagi kebanyakan wanita dan membuat kurang percaya diri untuk menggunakan pakaian pas badan atau ketika berpelukan dengan orang lain. Pada akhirnya, untuk menurunkan lemak perut, mereka melakukan berbagai program diet.
Namun, tidak jarang kebanyakan wanita gagal dalam melakukan diet ini. Alasannya beragam, namun tanpa disadari ini datang kesalahan-kesalahan kecil yang biasa dilakukan sehari-hari.
Mengutip laman Boldsky, kesalahan di antaranya mulai dari penggunaan gawai yang terlalu sering hingga gaya hidup tak sehat, khususnya dalam mengkonsumsi makanan. Berikut tujuh kesalahan yang membuat diet gagal.
Artikel terkait:
Ingin Mengecilkan Perut tanpa Diet, Jauhi Permen Karet dan Garam
5 Cara Sehat untuk Mendapatkan Perut Ramping
Perut Buncit Tanda Kemakmuran, Apakah Masih Relevan?
6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Perut Buncit
1. Kecanduan media sosial
Kita tahu bahwa menggunakan media sosial secara berlebihan baik melalui ponsel atau komputer, dapat menyebabkan berbagai masalah seperti pada mata, stres, hingga urusan lemak perut.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada blog kesehatan Harvard menyatakan bahwa kecanduan media sosial cenderung membuat seseorang untuk duduk di satu tempat terlalu lama dan membatasi aktivitas fisik, yang akhirnya berdampak pada peningkatan akumulasi lemak perut yang berlebihan.
2. Olahraga tidak teratur
Olahraga memang sebuah kebiasaan sehat yang tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun ini akan berdampak buruk pada lemak perut ketika tidak dilakukan secara teratur. Contohnya, ketika seseorang hanya berolahraga selama beberapa hari dalam seminggu atau beberapa hari dalam sebulan, itu hanya meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan akumulasi lemak perut lebih banyak.
Ilustrasi wanita berolahraga. Shutterstock
3. Kurang probiotik
Probiotik adalah nutrisi yang terdiri dari bakteri sehat, terutama untuk sistem pencernaan dan dikenal efektif untuk mengatur hormon kelaparan grelin, sehingga mampu mengurangi lemak perut dan lemak tubuh pada umumnya. Jadi, jika diet Anda tidak mengandung cukup probiotik maka kemungkinan sedikit kesulitan untuk menghilangkan lemak pada perut.
4. Makan tidak teratur
Banyak orang berpikiran jika merencanakan makanan di awal tidak terlalu penting dan berpikir bisa mengatur makanan sehat tanpa adanya perencanaan. Namun, tanpa disadari ini membuat Anda mengkonsumsi lebih banyak makanan daripada yang dibutuhkan oleh tubuh.
Parahnya jika itu bukan makanan yang sehat. Ini biasanya sering terjadi secara spontan lantaran tidak cukup waktu untuk memilih makanan yang sehat. Negatifnya, selain menggagalkan niat untuk mengurangi lemak perut, ini malah bisa meningkatkan lemak pada tubuh secara umum.
5. Makan karena emosi
Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan kebiasaan, di mana orang menjadi sangat lapar ketika mengalami emosi yang kuat, seperti kesedihan, kecemasan, stres, dan lain. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan peningkatan lemak perut dan mencegah penurunan berat badan atau diet yang dilakukan.
Ilustrasi makan sayuran. shutterstock.com
6. Kurang sayuran
Sayuran mengandung sejumlah besar nutrisi yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan tingkat metabolisme dan juga efektif untuk membantu menghilangkan lemak pada perut. Jadi, jika diet tidak mengandung cukup sayuran, sulit untuk menghilangkan lemak perut.
7. Minum jus kaleng
Banyak dari kita yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi jus buah kalengan di pagi hari saat sarapan. Seperti diketahui, banyak merek yang mengklaim bahwa jus ini bebas gula dan alami. Namun harus diingat juga jika sebagian besar jus kalengan itu mengandung banyak gula dan pengawet yang dapat menghalangi hilangnya lemak perut anda.