Kebiasaan Berpikir Positif Mudah Dilakukan, Mulai dari Bersyukur

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 31 Januari 2020 09:12 WIB

Ilustrasi wanita. Unsplash/Priscilla du Preez

TEMPO.CO, Jakarta - Pola pikir dapat menentukan bagaimana Anda menjalani dan menikmati hidup. Bagi sebagian orang berpikir positif memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terutama ketika sedang tertimpa suatu masalah, tidak sedikit orang yang cenderung berpikiran negatif. Hal tersebut berpotensi membuat pelakunya cemas, khawatir, dan tertekan.

Padahal, berpikir positif dapat memberi pengaruh yang baik untuk keadaan psikologis Anda. Pola pikir ini juga bisa membuat Anda lebih menikmati hidup. Berpikir positif dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa teknik yang telah terbukti efektif dalam membantu seseorang mengubah persepsinya.

Berikut ini beberapa cara berpikir positif yang bisa Anda terapkan.

1. Lihat sisi baiknya
Masalah apa pun bisa datang kapan saja dalam kehidupan. Ketika Anda dihadapkan pada satu persoalan, fokuskan pikiran Anda pada hal-hal baik yang ada di balik persoalan tersebut, meski hanya berupa hal kecil.

Misalnya, ketika teman Anda membatalkan acara secara tiba-tiba. Anda sebaiknya melihat sisi baiknya, yaitu Anda jadi memiliki waktu luang untuk bersantai atau beristirahat. Hindari rasa kesal atau kecewa karena akan membuat pikiran Anda dipenuhi hal negatif.

Advertising
Advertising

2. Biasakan bersyukur
Sebagian orang seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain yang hidupnya terlihat lebih bahagia. Hal tersebut bisa membuatnya iri, dengki, rendah diri, dan pikirannya menjadi kalut. Sebab itu biasakan untuk bersyukur agar pikiran tetap positif dan hidup terasa lebih berarti. Anda dapat mensyukuri apa pun yang telah Anda miliki, baik keluarga, teman, pekerjaan, ataupun hal-hal lain yang membuat Anda bahagia.

3. Berbicara hal positif pada diri sendiri
Seseorang dapat menjadi kritikus yang buruk bagi dirinya sendiri. Seiring waktu, hal tersebut dapat menyebabkan Anda membentuk opini negatif tentang diri Anda sendiri yang akan sulit dihilangkan. Untuk menghentikan hal tersebut, Anda harus berbicara hal positif pada diri Anda sendiri.

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam cara Anda berbicara pada diri sendiri dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengatur perasaan, pikiran, dan perilaku ketika Anda berada di bawah tekanan. Hindari menyalahkan diri sendiri, seperti “Saya mengacaukan semuanya.” Akan tetapi, gantilah dengan kata “Saya akan mencoba memperbaikinya.”

4. Lebih banyak tersenyum
Tersenyum dapat membuat Anda lebih tenang dan berpikiran positif. Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang tersenyum ketika melakukan tugas yang penuh tekanan merasa lebih positif setelahnya, daripada yang tak menunjukkan ekspresi apa pun. Jadi, meski sedang mendapat persoalan, tegarkan diri Anda dan cobalah untuk tersenyum.

5. Tertawa
Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat menurunkan stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini juga dapat meningkatkan suasana hati dan membuat beban yang Anda miliki terasa berkurang. Perbanyaklah tertawa dengan menonton video lucu, film komedi, ataupun membuat lelucon dengan anak-anak.

6. Mengembangkan optimisme
Belajar berpikir positif ibarat menguatkan otot. Sebab, semakin Anda sering menggunakannya, maka semakin kuat pikiran tersebut. Salah satu cara berpikir positif yang harus Anda lakukan, yaitu mengembangkan optimisme.

Ketika memiliki rasa optimis, Anda tidak akan takut gagal dan melihat suatu hal dengan positif. Namun, Anda juga tidak boleh terlalu optimis secara berlebihan karena malah akan membuat Anda menjadi orang yang terlalu percaya diri.

7. Berbuat baik
Berbuat baik dapat membuka pikiran Anda tentang orang lain.Terkadang, Anda mungkin hanya melihat orang dari penampilannya saja dan langsung memiliki pemikiran negatif tentangnya. Padahal Anda tidak tahu apa yang ada dalam hatinya. Dengan berbuat baik akan mengubah pikiran Anda menjadi lebih positif. Selain itu, Anda juga dapat lebih menghormati dan menghargai orang lain.

8. Istirahat
Setiap orang tentu perlu beristirahat untuk menenangkan dirinya. Beristirahat dapat menyegarkan pikiran Anda sehingga dapat berpikir secara jernih dan positif. Tak hanya itu, beristirahat juga dapat menyingkirkan rasa cemas dan khawatir yang Anda rasakan.

9. Hilangkan drama
Ketika merasa terpuruk, Anda mungkin merasa hidup Anda adalah hal yang paling menyedihkan di dunia. Padahal mungkin kenyataannya tak seburuk itu. Mendramatisir kehidupan justru akan membuat hidup Anda semakin terasa sangat menyedihkan dan pikiran Anda menjadi penuh kekacauan. Jika Anda ingin berpikir positif, jauhkan diri Anda dari pemikiran-pemikiran drama seperti itu.

10. Berada di sekitar orang-orang positif
Tahukah Anda jika negativitas dan positivitas bisa menular? Ketika bergaul dengan toxic people, Anda bisa ikut terpengaruh dan mengikuti kebiasaannya. Begitu juga sebaliknya, ketika bergaul dengan orang-orang positif, maka hal positif akan menular pada Anda. Berada di sekitar orang-orang positif telah terbukti dapat meningkatkan harga diri dan peluang Anda untuk mencapai tujuan. Sebab itu, bergaulah dengan orang-orang yang dapat membawa Anda pada sisi yang baik.

11. Membayangkan masa depan yang baik
Penelitian menunjukkan bahwa membayangkan masa depan yang baik, entah mengenai karir, hubungan, ataupun hal lain, dapat membuat Anda lebih bahagia di masa sekarang. Hal ini tentu bisa membantu Anda berpikir positif dan tak mencemaskan apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, jangan sampai terlena untuk melamun saja karena Anda juga harus menunjukkan tindakan untuk mewujudkan masa depan yang baik tersebut.

SEHATQ

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

8 jam lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

14 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

23 hari lalu

Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

Aktris Marshanda merasa bersyukur atas semua yang dia miliki sekarang. Ia merasa penuh.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

29 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

30 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

31 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

35 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya