Mengenal Diet Ayurveda Sesuai dengan 3 Unsur Tubuh

Rabu, 22 Januari 2020 17:55 WIB

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Metode Ayurvedic atau dikenal Ayurveda adalah salah satu sistem penyembuhan holistik atau seluruh tubuh yang tertua di dunia. Teknik ini dikembangkan lebih dari 3.000 tahun yang lalu di India.

Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kesehatan dan kesejahteraan bergantung pada keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan, bukan melawan penyakit. Tetapi perawatan mungkin diarahkan pada masalah kesehatan tertentu.

Menurut Ahli Naturopati Joshua S. Lie, ND, BHSc jika merujuk pada teori Ayurveda dalam tubuh manusia memiliki 3 unsur atau disebut Tri Dosha. Tiga unsur tersebut adalah: vatta (elemen udara), pitta (elemen api), dan kapha (elemen air atau bumi). Karena mereka punya konstitusi tubuh yang berbeda berarti mereka mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda juga. Lalu bagaimana cara mengenalinya?

Menurut Joshua hal tersebut bisa terlihat secara langsung. Misalnya unsur kapha dari bentuk fisiknya lebih berisi dan kokoh, biasanya mereka rentan gangguan paru-paru, pilek, alergi, dan asma. Lalu orang dengan unsur vatta, kecenderungannya lebih tinggi dan lebih kurus, biasanya mudah kedinginan. Gangguan fisiknya lebih banyak di usus besar, mudah kembung, diare dan kontipasi.

"Kalau unsur pitta atau api lebih netral dan cenderung atletik. Sementara gangguan kesehatan lebih ke lambung, untuk bagian kulit bisa jerawat, oily, mudah emosi, tidak sabar," ucap Joshua dalam Talk Show Get to Know Your Body with Divine Dental Clinic, Jumat 17 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Berdasarkan tiga unsur tubuh tersebut tentunya kebutuhan nutrisi dan diet juga berbeda. Joshua memberikan panduan diet Ayurveda sesuai ketiga unsur itu.

1. Unsur Vatta
Karakter vatta yang ringan berarti perlu sesuatu yang berat, misalnya protein. "Jadi kalau orang yang tipe angin disuruh makan daun kering berupa lalapan atau salad nggak cocok, nanti tubuh tambah dingin. Jadi mesti yang hangat ya dimasak, sup, dikasih minyak, jadi ada unsur kehangatan dan ada unsur lemak untuk melembabkan kekeringan itu," ujar Joshua.

2. Unsur Pitta
Unsur kedua yakni api yang sifatnya panas dan agak berminyak sedikit. "Untuk menyeimbangkan kita perlu diet dengan sesuatu yang cooling, contohnya perlu jus, salad, buah, dan sayuran yang segar-segar," ucapnya.

3. Unsur Kapha
Ketiga ialah unsur kapha yakni bumi sifatnya berat, basah dan dingin yang artinya mesti seimbang antara hangat dan dingin. "Jadi makannya mungkin makan porsi kecil tapi sering, terus kasih makanan yang hangat-hangat juga sebagai penyeimbang," tandas Joshua.

Berita terkait

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

33 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

41 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

43 hari lalu

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

58 hari lalu

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya