Ade Irawan Meninggal karena Penyakit Jantung, 8 Alasan Wanita Berisiko Mengalaminya

Sabtu, 18 Januari 2020 07:01 WIB

Oka Antara bersama Ade Irawan saat berada dirumah duka Ria Irawan dikawasan Lebakbulus, Jakarta 06 januari 2020. Jenazah Ria Irawan akan dimakamkan di Tanah Kusir. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris senior Ade Irawan meninggal dunia pada Jumat, 17 Januari 2020, berselang 11 hari dari putrinya, Ria Irawan yang meninggal dunia 6 Januari 2020 lalu akibat kanker getah bening. Ade Irawan yang memiliki nama asli Arzia Dahar meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta pukul 14.22 di usianya yang ke-82 tahun.

Sebelumnya wanita berdarah minang ini sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan akibat sakit di bagian jantung dan paru-paru. Ade Irawan diketahui memiliki riawat penyakit jantung selama 30 tahun terakhir. Penyakit jantung bisa menyerang baik laki-laki dan perempuan, namun perempuan lebih berisiko.

Melansir laman Mayo Clinic, Jumat 17 Januari 2020 beberapa faktor risiko penyakit arteri koroner - seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obesitas - memengaruhi wanita dan pria. Tetapi faktor-faktor lain dapat memainkan peran yang lebih besar dalam perkembangan penyakit jantung pada wanita.

Apakah penyakit jantung hanya dikhawatirkan oleh wanita yang lebih tua? Tidak, sebab wanita dari segala usia harus menganggap serius penyakit jantung. Wanita di bawah usia 65 - terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung keluarga - juga perlu memperhatikan faktor risiko penyakit jantung.

Berikut faktor risiko penyakit jantung untuk wanita yang perlu Anda ketahui

Advertising
Advertising

1. Diabetes
Wanita dengan diabetes lebih mungkin berisiko mengalami penyakit jantung daripada pria dengan diabetes. Juga, karena diabetes dapat mengubah cara Anda merasakan sakit, Anda berisiko lebih besar mengalami serangan jantung diam tanpa gejala.

2. Stres dan depresi
Stres dan depresi lebih memengaruhi hati wanita daripada pria. Depresi membuatnya sulit untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan mengikuti perawatan yang disarankan.

3. Merokok
Merokok adalah faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit jantung pada wanita daripada pada pria.

4. Kurang aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Beberapa penelitian menemukan wanita kurang aktif dibandingkan pria.

5. Menopause
Kadar estrogen yang rendah setelah menopause menimbulkan risiko signifikan terkena penyakit pada pembuluh darah yang lebih kecil.

6. Komplikasi kehamilan
Tekanan darah tinggi atau diabetes selama kehamilan dapat meningkatkan risiko jangka panjang ibu terhadap tekanan darah tinggi dan diabetes. Kondisi itu juga membuat wanita lebih mungkin terkena penyakit jantung.

7. Genetik
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dini. Hal ini tampaknya menjadi faktor risiko yang lebih besar pada wanita daripada pria.

8. Penyakit radang
Artritis reumatoid, lupus dan lainnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada pria dan wanita.

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

27 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

32 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

32 hari lalu

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.

Baca Selengkapnya