Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Masalah Jantung dengan 5 Makanan Sehat Ini

Reporter

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja dan tak kenal usia, termasuk mereka yang rajin berolahraga. Para ahli kesehatan mengatakan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat, menjadi salah satu kunci menangkal risiko penyakit ini.

Apa saja makanan yang dapat membantu mencegah munculnya masalah jantung? Berikut daftarnya.

Baca juga:
Dokter Spesialis Ungkap Mitos Seputar Penyakit Jantung
Orang Sehat pun Bisa Alami Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya
7 Kiat Menjaga Jantung Tetap Muda
6 Gejala Serangan Jantung yang Kerap Diabaikan

1. Teh hijau
Journal of Biological Chemistrymenyatakan teh hijau memiliki kandungan yang bisa membantu melawan aterosklerosis, yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke. Salah satu kandungan tersebut yaitu epigallocatechin-3-gallate(EGCG). Adapun aterosklerosis bisa muncul akibat plak di arteri, yang berawal dari lemak yang menempel di pembuluh darah. Lemak ini kemudian bertambah besar dan mengeras, sehingga arteri menyempit dan menahan aliran darah.

2. Lemak ikan
Sebuah studi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Researchmenyatakan mengonsumsi lemak ikan empat kali dalam sepekan bisa membantu meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mencegah risiko penyakit jantung. Lemak ikan meningkatkan ukuran dan komposisi lipid partikel High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik pada orang yang mengalami gangguan metabolisme glukosa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sayuran
Studi dalam Journal of American Heart Associationmenunjukkan bahwa konsumsi sayuran berjenis cruciferousbisa melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular. Sayuran jenis ini merujuk pada genus Brassica, misalnya kubis, kembang kol, brokoli, brusselsprout, kangkung, lobak, selada air, dan sawi hijau. Sayuran tersebut merupakan sumber serat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K, beberapa karotenoid, asam folat, dan mineral.

4. Kacang-kacangan
Sebuah studi dalam InternationalJournal of Epidemiologymenyimpulkan protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian dapat bermanfaat bagi jantung manusia. Riset tersebut menemukan bahwa risiko penyakit kardiovaskular bagi orang yang mengonsumsi protein dari kacang dan biji-bijian bisa terpangkas hingga 40 persen.

5. Semangka
Risiko penyakit jantung bisa ditekan dengan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan likopen dalam semangka ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

20 jam lalu

Melon Pan. shutterstock.com
Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

Meski bernama melon pan, namun rasanya tidak seperti buah tersebut


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

1 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


Beda Penyakit Kawasaki dengan Penyakit Jantung Biasa

1 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Beda Penyakit Kawasaki dengan Penyakit Jantung Biasa

Penyakit Kawasaki tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan komplikasi pelebaran pembuluh darah arteri koroner. Cek dampaknya.


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

2 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

2 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

Lina S. Rahmania mengembangkan bisnis sambal dan makanan beku. Tak hanya laku di pasar dalam negeri, bisnisnya juga moncer di pasar internasional.


Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

Kanker payudara dapat terjadi karena disebabkan salah satunya adalah kebiasan mengonsumsi beragam makanan yang tidak sehat secara berlebihan.


5 Makanan yang Dapat Mencegah Usus Kotor

5 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Makanan yang Dapat Mencegah Usus Kotor

Usus kotor menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut sederet makanan yang dapat mencegah usus kotor.


5 Kombinasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Bersamaan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Kombinasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Bersamaan

Kombinasi makanan yang tepat dapat meningkatkan penyerapan nutrisi serta memperkaya nutrisi baik yang masuk ke dalam tubuh.


5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

Kombinasi makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan dan menurunkan penyerapan nutrisi.


Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari 50 persen kasus serangan jantung telah menunjukkan tanda-tanda sejak sebulan atau lebih sebelumnya.