Atalia Praratya Koleksi Batik, Ada Mega Mendung dan Merak Ngibing

Senin, 13 Januari 2020 08:01 WIB

Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengenakan batik kontemporer motif Mega Mendung Cirebon di acara Talkshow Media Gathering Shafira 31 Tahun di Bandung, Sabtu, 11 Januari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya kerap hadir mendampingi sang suami. Baik saat acara yang berhubungan dengan program pemerintah provinsi hingga acara keluarga. Dalam berbagai kesempatan pasangan suami istri ini juga tampil serasi dengan busana sarimbit.

Salah satunya saat Atalia Praratya ditemui usai mengisi acara 31 Tahun Shafira di Bandung, Sabtu 11 Januari 2020. Alumni Magister Ilmu Komunikasi Universitas Parahyangan ini tampak serasi dengan sang suami mengenakan busana sarimbit batik kontemporer dari Cirebon. Dia mengenakan dress panjang batik kontemporer dari Cirebon warna biru dengan potongan asimetris. Sedangkan sang suami mengenakan kemeja dengan motif dan warna senada.

Sebagai orang Indonesia dan dari Jawa Barat menurut Atalia Praratya, ia merasa harus bangga dengan produk lokal. Terlebih saat kerajinan kain di Jawa Barat saat ini yang paling dugemaru dan terlihat nyata ialah batik. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat ini juga mempunyai misi dan andil untuk mengangkat kerajinan batik di Jawa Barat. Tak hanya sebagai kampanye tetapi juga dikenakan sehari-hari dengan bangga.

"Sebab hampir di setiap kota dan kabupaten saat ini memiliki batiknya sendiri-sendiri. Misal dari Cimahi ada batik motif yang melukiskan singkong dan ubi dan Bandung punya motif patrakomala cangkurileung," ucap Atalia.

Ibu dua anak ini mengaku gemar mengoleksi batik dari berbagai daerah khususnya dari Jawa Barat. Tak hanya dikoleksi tapi juga dipakai sarimbitan bersama suami tercinta dalam berbagai acara tertentu. Misalnya saja yang ia miliki batik mega mendung dari Cirebon dan merak ngibing dari Garut. "Saya itu hobi sekali ya pakai batik, suka pakai sarimbitan juga sama suami dan anak-anak," ucap Atalia Praratya.

Advertising
Advertising

Motif mega mendung ialah salah satu batik khas Cirebon yang paling tersohor. Motif ini menggambarkan sekumpulan awan di langit yang muncul ketika cuaca sedang mendung. Mega mendung memiliki filosofi setiap manusia harus mampu meredam amarah atau emosi dalam kondisi apapun, seperti dilansir dari laman Infobatik.id.

Sementara batik motif merak ngibing yang terkesan sederhana dari Garut ini digambarkan sebagai sepasang burung merak yang sedang menari. Burung merak ialah burung yang sangat cantik dan indah, seluruh tubuhnya dibalut oleh bulu warna-warni.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

9 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya