TEMPO.CO, Jakarta - Beauty vlogger dan influencer kecantikan Sarah Ayu berbagi foto transformasi dirinya setelah sukses menurunkan berat badan 13 kilogram. Ia membagikan foto before after, dengan berat badan 83 kilogram dan turun menjadi 70 kilogram saat menyambut hari pertama tahun 2020.

Sarah Ayu mengungkapkan kebahagiaannya bisa memulai tahun yang baru sebagai sosok dirinya yang baru. Tak hanya secara mental tapi juga gaya hidup yang lebih sehat. "Selamat tahun baru! Saya banyak berubah tahun ini (dengan cara yang baik) secara mental & fisik. 2019 adalah tahun terbaik sejauh ini," ujarnya. "Saya mulai tahun ini dan mengakhiri tahun ini sebagai versi baru yang lebih baik dari saya. Saya tidak cukup mencintai diri saya pada waktu itu, tetapi sekarang saya lebih mencintai diri saya sendiri dan karena itu saya dapat mencapai begitu banyak tujuan saya, lebih menghargai dan lebih memperhatikan diri sendiri. Saya sangat bersyukur menyambut 2020."

Dengan penampilan baru, para pengikut Sarah Ayu pun penasaran program diet apa yang dilakukannya. Dia membagikan tips dietnya melalui Instagram Story. Sarah mengaku bahwa dia menjalani diet intermittent fasting atau puasa dengan jendela waktu.

Jendela waktu intermittent fasting yang dipilih Sarah sebanyak 18 jam. Sarah menjalani puasa dari jam 11 malem sampai jam 5 sore, lalu makan jam 5 sampai jam 11 malam.

"Google yak namanya intermittent fasting, aku pilih yang 18 jam tapi ada juga jam-jam yang lain. Puasa makan yah bukan puasa minum jadi aku tetap minum air/juice/coffee/smothiee dan lainnya, tapi tanpa gula jadi pakai pengganti seperti stevia atau madu. Terus sudah tidak makan nasi (kecuali sushi), aku ganti shirataki rice, tapi lauknya sama saja mau makan ayam goreng/tempe/semur apapun itu. Kayak aku lagi pengen padang ya aku beli aja lauknya terus nasinya pakai shirataki," tulisnya panjang lebar.

Selain itu, Sarah menjelaskan lebih lanjut jika dia tetap makan atau minum apapun yang disukainya. Namun tetap membatasi diri juga, misalnya ketika dia ingin beli minuman bobba, ia membeli porsi kecil yang kadar gulanya hanya 50 persen.

"Jadi pas pengen bobba ya beli tapi yang kecil dan sugar-nya 50% dan biasanya juga gak sanggup abisin. Pengen kue dessert ya makan saja tapi sharing dan engak keseringan. Lagi pengen ramen ya makan saja sekali-sekali gitu. Yang penting balance saja enggak aku kekang banget enggak mau pusing dan enggak mau treat food as my enemy," tulis Sarah Ayu lagi.