5 Cara Mengusir Ular Saat Musim Hujan dan Banjir

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 3 Januari 2020 19:39 WIB

Warga membersihkan rumahnya setelah banjir melanda kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020. Warga Kampung Pulo yang terdampak banjir mulai membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Selain masalah kesehatan yang muncul usai banjir, hal lain yang patut diwaspadai adalah munculnya ular. Pasalnya, hewan yang bisanya dapat melumpuhkan manusia itu mampu terseret air banjir, hingga masuk ke dalam rumah. Tak heran jika Anda khawatir ada ular yang bersembunyi di pojok-pojok terpencil di dalam rumah.

Sebab itu, Anda sebaiknya mengenali cara mengusir ular dari rumah, agar keluarga terhindar dari bahaya racun ular. Jangan pernah meremehkan gigitan ular, sekalipun ular yang menggigit Anda tidak berbisa. Sebab, gigitan ular tak berbisa saja, dapat menimbulkan reaksi alergi atau infeksi. Apalagi jika digigit ular beracun. Tentu saja Anda tidak mau hal ini terjadi.

Berikut ini beberapa cara mengusir ular rumah di saat musim hujan tiba dan banjir besar melanda.

1. Membersihkan halaman rumah
Jika memiliki halaman yang lembap dan diselimuti semak-semak, Anda harus selalu waspada. Sebab, tempat seperti itulah yang menjadi habitat para ular. Misalnya tumpukan benda-benda, seperti kayu, batu, dan pupuk kebun, semak-semak yang lama tidak dipotong pohon tumbang, sampah dedaunan yang tertumpuk tebal, garasi atau gudang di luar rumah yang jarang digunakan, di sekitar rumah Anda sebaiknya segera dibersihkan

Jika Anda ingin mengetahui cara mengusir ular yang tepat, ketahui juga “taman bermain” yang sangat disenangi ular. Hal ini penting untuk mengusir ular dari zona nyamannya, dan menjauh dari rumah Anda.

Advertising
Advertising

2. Menyingkirkan “makanan ular”
Ular sangat suka memakan berbagai jenis tikus, termasuk tikus tanah hingga tikus yang ada di rumah. Jangkrik, siput, hingga berbagai macam serangga pun menjadi santapan lezat untuk hewan repitilia itu. Jika rumah menjadi sarang dari hewan-hewan ini, segera temukan akar permasalahannya, dan cari cara untuk mengusir mereka. Sebab, ular sangat senang berkumpul di tempat yang dihuni “santapan lezat” mereka.

3. Tidak meninggalkan hewan peliharaan di luar rumah
Jika memelihara hewan peliharaan, seperti ayam, burung, atau kelinci yang memiliki kandang di luar rumah, segera pindahkan kandang tersebut ke dalam rumah. Jika melihat ada hewan peliharaan, maka ular akan menganggapnya sebagai “target mudah” yang siap untuk disantap.

Namun, jika tidak bisa menaruh kandang hewan peliharaan di dalam rumah, sebaiknya “perkokoh” kandang itu, dan tutuplah lubang-lubang kecil di dalamnya. Tutuplah pintu kandang, walau tidak ada hewan peliharan Anda di dalamnya.

4. Menyebarkan bebatuan di sekitar rumah
Sebarkan bebatuan atau material penutup tanah yang kasar, seperti misalnya serpihan kayu, serpihan batu, kulit telur, dan bahan-bahan lain yang tidak nyaman ketika tergesek dengan kulit ular. Hal ini bisa membuat ular “berpikir dua kali” untuk mendekat ke dalam rumah Anda. Namun hati-hati, Anda harus menjauhkan benda ini dari jangkauan anak-anak.

5. Menutup segala celah
Jika belum pernah memeriksa dinding-dinding rumah Anda, ini adalah saat yang tepat. Ular bisa masuk ke dalam rumah, lewat lubang yang kecil sekalipun. Bahkan, celah kecil yang ada di bawah pintu rumah pun bisa menjadi gerbang masuk ular. Menutup celah-celah tersebut bisa menghalangi tikus dan ular masuk ke rumah. Jadi tanpa kehadiran tikus di rumah, ular pun enggan mendekat untuk mencari mangsa.

6. Mengeringkan tempat lembap
Selain menutup celah, Anda juga disarankan untuk membersihkan tempat-tempat yang lembap, dan segera mengeringkannya. Genangan di dalam bak besar dan wastafel rusak, menjadi hal-hal yang bisa mengundang ular. Selain itu, di musim hujan seperti sekarang ini, buang genangan air. Selain itu, periksa pot bunga yang berisikan air, dan langsung keringkan. Dengan begitu, ular tidak akan mendekat ke rumah.

Selanjutnya, kenali ciri-ciri ular berbisa yang harus diwaspadai. Dengan mengenal karakteristik ular berbisa juga bisa menjadi hal yang sangat berguna bagi Anda dan keluarga. Biasanya, ular berbisa memiliki ciri-ciri berupa:

- Taring tajam (ular tanpa bisa, biasanya tidak bertaring)
- Kepala berbentuk segitiga (akibat otot rahang yang menyimpan racun)
- Badan yang tebal dan gemuk
- Mata dengan celah pupil vertikal
- Tekstur kulit bergelombang dan kasar

Jika melihat keberadaan ular dengan ciri-ciri seperti di atas, lebih baik segera menghindar. Jangan coba-coba menangkap apalagi melukainya tanpa bantuan pawang. Sebagai antisipasi, lakukanlah cara mengusir ular di atas, agar rumah dan keluarga Anda terhindari dari ular yang mematikan. Namun, jika Anda masih ragu dan khawatir, segera panggil pawang atau jasa servis pengendali hama untuk segera mengusir dan membersihkan lingkungan dari ular serta hewan berbahaya lainnya.

SEHATQ

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

9 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

23 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

23 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya