Tips Jaga Kesehatan Anak di Pengungsian Banjir, Banyak Minum Air Putih dan Vitamin

Jumat, 3 Januari 2020 17:00 WIB

Sejumlah pengungsi banjir Kampung Pulo mengungsi di depan emperan toko kawasan Jatinegara, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. Warga harus rela tidur di emperan toko akibat rumah mereka kembali terendam banjir. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir melanda beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak awal tahun 2020. Kondisi tersebut yang memaksa beberapa warga untuk mengungsi. Selama banjir risiko kesehatan mengintai, terutama bagi bayi dan balita yang masih rentan terhadap gangguan kesehatan. Seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), diare, demam, flu dan lainnya.

Sebab itu, penting juga untuk menjaga kebersihan di tempat pengungsian. Jika kebersihan tempat pengungsian tidak dijaga, maka bisa saja malah timbul penyakit-penyakit baru, contohnya demam berdarah dan leptospirosis, yakni penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini, seperti tikus.

Dokter Spesialis Anak Lucia Nauli Simbolon menghimbau kepada para orang tua untuk lebih hati-hati dan fokus lagi menjaga anak-anak mereka di tempat pengungsian banjir. "Kalau kondisi bayi dan anak-anak kan berbeda ya masih belum bisa langsung beradaptasi dengan berbagai kondisi seperti orang dewasa. Untuk itu fungsi kekebalan tubuh mereka harus dijaga," ucap dokter Lucia kepada Tempo.co, Kamis 2 Januari 2020.

Dokter yang praktek di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta Barat ini memberikan tips kepada orang tua untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka selama berada di lokasi pengungsian banjir.

1. Perbanyak air putih
Air minum yang harus diusahakan adalah air yang punya standar kebersihan yaitu higienis dan dimasak sampai 100 derajat. Selain itu tempat gelas dicuci dulu ulang lagi sampai bersih. Sementara kalau masih bayi tetap ASI. "Perbanyak air putih lebih banyak dari biasanya, dan anak-anak harus diingatkan karena biasanya anak-anak suka lupa minum. Jangan sampai dehidrasi," ucap dr Lucia.

Advertising
Advertising

2. Asupan Vitamin
Menjaga kekebalan tubuh berasal dari vitamin yang didapatkan dari buah dan sayuran. "Kondisi di pengungsian kan rentan penyakit jadi harus dibanyakin asupan vitamin, langsung dari sumber ya bulan suplemen," ucap dr Lucia.

3. Asupan Protein
Konsumsi makanan yang mengandung protein seperti daging-daging agar bisa membertahankan otot-otot lebih kuat jadi tidak mudah lelah dan capek yang akan memicu penyakit jika anak kelelahan.

4. Sanitasi harus diperhatikan
Walau sedang di lokasi pengungsian banjir tetap perhatikan kebersihan sanitasi. Mulai dari mencuci tangan sebelum makan, perhatikan kebersihan tempat makan dan minum, saat ke toilet umum untuk buang air kecil dan besar harus dipastikan sudah bersih atau belum. "Kadang kalau di toilet umum kan anak-anal sukanya buru-buru," imbuhnya.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

6 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya