Naik Transportasi Umum Ternyata Bisa Membakar Kalori

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 20 Desember 2019 11:20 WIB

Suasana di dalam KRL Commuter Line tujuan Jakarta di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, 12 Juni 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara membakar kalori tanpa melibatkan peralatan olahraga. Salah satunya saat sedang berdiri di dalam kereta komuter atau bus, Anda sebenarnya pun sedang berolahraga, tanpa disadari.

Selama ini Anda mungkin kesal ketika harus bepergian dengan kereta komuter maupun bus di jam-jam sibuk. Bukan hanya terhimpit dan merasa tidak nyaman, Anda pun harus mampu menjaga keseimbangan selama perjalanan, terlebih bila membawa ransel berat maupun jinjingan lain. Namun ternyata, aktivitas tersebut bisa membakar kalori.

Berdiri di dalam moda transportasi umum, termasuk kereta komuter dan bus, sebenarnya merupakan cara membakar kalori yang bisa Anda lakukan sehari-hari. Dokter spesialis kedokteran olahraga, Donny Kurniawan mengatakan sejumlah otot tubuh bekerja, saat kita berdiri di kereta atau bus.

Selama ini Anda mungkin hanya merasakan pegal-pegal ketika berdiri di dalam kereta. Padahal, otot-otot ini sebenarnya sedang bekerja Quadriceps, Hamstring, Gatrocnemius, Otot lengan dan Otot perut. "Yang pasti otot tungkai bawah seperti quadriceps, hamstring, gastrocnemius, dan lain-lain," kata dr. Donny. Selain itu, apabila tangan kita berpegangan pada pegangan di kereta maupun bus, otot lengan pun akan bekerja.

Ketika cukup banyak goncangan terjadi selama perjalanan, tentu kita harus menjaga stabilitas tubuh. Dalam situasi ini otot perut pun ikut bekerja. Agar tidak cedera. dr. Donny mengingatkan agar Anda senantiasa memperkuat kuda-kuda ketika berdiri di dalam kereta maupun bus. Caranya adalah dengan membuka kaki selebar bahu, serta memperkuat otot perut dan pinggang, demi menjaga stabilitas tubuh.

Advertising
Advertising

Jumlah kalori yang terbakar di transportasi umum

Selain membuat otot-otot tubuh bekerja, berdiri di kereta maupun bus, bisa membakar kalori. Dr. Donny menjelaskan, pada dasarnya, jumlah kalori yang terbakar, dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis kelamin, berat dan tinggi badan, serta usia.

Sedangkan untuk rata-rata kalori yang terbakar ketika kita berdiri di dalam bus maupun kereta selama 30 menit adalah sekitar 50-100 kkal. Perlu diingat, selain faktor-faktor di atas, ada beberapa hal yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar, yaitu intensitas dan durasi berdiri di kereta maupun bus, serta tingkat kebugaran. Anda memiliki banyak pilihan untuk menuju kereta di stasiun. Anda bisa menggunakan lift, eskalator, bahkan menaiki tangga. Begitu pula untuk mengakses bus yang akan Anda tumpangi.

Dr. Donny merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik berupa non-exercise physical activity (NEPA) ketika Anda berada di stasiun atau halte. Sebab, hidup lebih aktif tentu lebih baik dibandingkan menjalani gaya hidup sedentary. Yang dimaksud gaya hidup sedentary adalah gaya hidup yang kurang melakukan aktivitas fisik.

"Langkah awal yang paling mudah adalah mengukur jumlah langkah dalam sehari, setidaknya 7.000 langkah per hari," ujar dr. Donny. Anda dapat mengukur jumlah langkah dengan menggunakan smartwatch maupun alat pedometer.

Berjalan dan menaiki anak tangga di halte maupun stasiun, ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan Anda. Aktivitas rutin, termasuk berjalan, ternyata bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, depresi, serta beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus besar.

Sebuah studi yang dilakukan beberapa tahun lalu membuktikan, jumlah langkah seseorang setiap harinya, dipengaruhi oleh profesi. Dalam penelitian tersebut, pekerja kantoran terbukti melakukan sekitar 7.500 langkah setiap hari.

Penelitian lainnya pun dilakukan pada 2017 dengan melibatkan para responden dari sepuluh negara, yaitu Hong Kong, Cina, Inggris, Jerman, Prancis, Australia, Kanada, Amerika Serikat, India, dan Indonesia. Hasilnya, jumlah rata-rata langkah responden dari Indonesia per hari, tercatat masih 3.513 langkah per hari. Angka tersebut menjadi yang terendah dari sepuluh negara. Peringkat pertama diduduki oleh responden dari Hong Kong, dengan jumlah rata-rata 6.880 langkah per hari.

SEHATQ

Berita terkait

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

19 jam lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

2 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

3 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

4 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

8 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

9 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

9 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya