Masturbasi Bikin Rileks, Ini 3 Manfaatnya untuk Kesehatan Wanita

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 6 Desember 2019 22:01 WIB

Ilustrasi wanita bersembunyi di balik selimut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para wanita, jangan malu untuk mengeksplorasi sisi seksual diri Anda dengan cara masturbasi. Sebab, masturbasi pada wanita juga ternyata bisa memberikan manfaat untuk kesehatan baik secara fisik maupun mental. Masturbasi adalah salah satu proses untuk mengenal diri sendiri secara lebih dalam, sehingga Anda bisa mencoba berbagai “jalur” yang disuka, agar orgasme dan kepuasan yang Anda cari, bisa didapatkan.

Masturbasi pada wanita bisa dilakukan untuk merasakan perspektif seksual baru. Selama dilakukan dengan aman, risiko yang mungkin muncul dapat dihindari dan manfaatnya pun bisa Anda dapatkan. Berikut ini manfaat masturbasi yang bisa didapatkan dari sisi kesehatan

1. Pikiran menjadi lebih tenang dan rileks
Masturbasi akan membantu memperlancar aliran darah di seluruh tubuh dan memicu keluarnya komponen kimia di otak yang disebut dengan endorfin. Endorfin sendiri merupakan hormon yang dapat meningkatkan suasana hati Anda.

2. Bantu memperbaiki kehidupan seksual
Masturbasi
akan membantu Anda mengenal tubuh dengan lebih baik. Hal ini akan membuat Anda lebih nyaman dengan seksualitas Anda dan meningkatkan rasa percaya diri saat di ranjang.

3. Membantu masalah seksual pascamenopause
Menopause membuat tubuh wanita mengalami perubahan, termasuk perubahan di area kewanitaan. Saat memasuki masa ini, vagina bisa saja menyempit dan membuat hubungan seksual menjadi terasa sakit. Dengan masturbasi, terutama apabila menggunakan pelumas yang berbahan dasar air, aliran darah di vagina akan menjadi lebih lancar, kelembapan jaringan tetap terjaga, dan penyempitan vagina dapat dicegah.

Advertising
Advertising

Ada beberapa jenis masturbasi yang bisa dilakukan, simak ulasannya berikut ini

• Masturbasi klitoral
Ekplorasi di area klitoris adalah salah satu cara masturbasi yang bisa dilakukan wanita. Merangsang area ini menggunakan jari, bisa jadi langkah paling sederhana. Meski begitu, Anda juga bisa membuat sesi masturbasi menjadi lebih seru dengan memanfaatkan vibrator atau sex toys lainnya.

• Masturbasi vaginal
Jika Anda lebih memilih masturbasi secara vaginal, maka jari dan sex toys bisa membantu. Sex toys juga bisa memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, sehingga orgasme yang terjadi pun akan terasa lebih “merasuk” dan membuat dinding vagina Anda berdegup kencang.

• Masturbasi anal
Bagi Anda yang menyukai seks anal, maka permainan menggunakan jari maupun sex toys di area tersebut saat masturbasi, bisa membantu Anda mendapatkan orgasme yang memuaskan.

• Masturbasi dengan merangsang berbagai titik rangsang
Ada banyak titik rangsang di tubuh wanita, mulai dari puting, paha bagian dalam, telinga, hingga leher. Dengan memberikan rangsangan di titik-titik tersebut, permainan Anda akan semakin kaya dan tidak membosankan.

• Masturbasi dengan teknik gabungan
Dengan menggunakan teknik gabungan bisa menambah keseruan sesi masturbasi Anda. Gunakan kedua tangan untuk bermain di area vagina dan klitoris secara bersamaan. Coba juga sex toys untuk menambah sensasi yang menyenangkan. Jika Anda berhasil menemukan G-spot saat masturbasi, sambil melakukan stimulasi di klitoris, maka orgasme yang dicapai, akan sangat memuaskan.

Masturbasi akan terasa lebih menyenangkan jika mood sudah terbangun dengan baik. Buat diri Anda senyaman mungkin. Stres dan kecemasan merupakan dua racun yang akan menghambat Anda mendapatkan kebahagiaan secara seksual. Sehingga, cobalah buat diri Anda menjadi lebih rileks, agar orgasme dapat tercapai melalui masturbasi.

Jangan merasa terbebani saat dengan sesi masturbasi ini. Anda tidak harus merasakan orgasme. Anggap saja, ini adalah waktunya mengeksplor kegemaran seksual Anda. Anda sedang sendiri, sehingga lakukanlah berbagai cara yang diinginkan. Tidak usah terlalu terburu-buru, dan lakukan dengan perlahan, agar pikiran bisa lebih rileks dan tenang.

Mulailah masturbasi dengan sentuhan perlahan di bagian luar vagina, sebelum bergerak ke dalam, ke area-area lain yang lebih menantang. Dengan mengeksplor tubuh, Anda akan mengetahui preferensi rangsangan yang disukai. Beberapa wanita lebih menyukai stimulasi di dalam vagina, sebagian lagi lebih menyukai rangsangan di titik-titik rangsang lainnya di tubuh. Tidak ada aturan baku dalam masturbasi, jadi, jangan ragu untuk lakukan eksperimen kecil saat bermasturbasi.

Merangsang diri sendiri menggunakan sex toys maupun dengan film dan buku-buku dewasa, bisa menimbulkan sensasi yang berbeda untuk sesi masturbasi Anda. Ada satu hal penting yang perlu Anda lakukan, yaitu mencuci tangan sebelum dan sesudah masturbasi untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Selain itu, cuci bersih sex toys sehabis menggunakannya. Jangan pernah meminjamkan sex toys Anda kepada orang lain. Begitu pula dengan benda yang sudah masuk ke anal, jangan juga digunakan untuk masturbasi vaginal.

SEHATQ

Berita terkait

Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

24 Januari 2024

Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

Seorang guru di Amerika Serikat terancam hukuman seumur hidup karena berhubungan seksual dengan muridnya.

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

4 Desember 2023

Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

PT Transjakarta sudah memasukkan pelaku pelecehan seksual itu dalam status orang dalam pengawasan di lingkungan transportasi publik tersebut.

Baca Selengkapnya

Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

2 Desember 2023

Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

Memperingati Hari AIDS Sedunia, kenali kembali penyebab penularan virus HIV/AIDS ini dan hal apa saja yang tidak menularkannya.

Baca Selengkapnya

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

14 November 2023

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

Pakar menjelaskan vaksin HPV lebih optimal diberikan saat memasuki praremaja dan belum aktif secara seksual dibanding diberikan kala dewasa.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

6 November 2023

Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

Memiliki media penularan yang sama, apakah hal ini dapat dijadikan dasar bahwa penyakit Mpox lebih parah jika mengenai seseorang dengan HIV?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Cacar Monyet, Siapa yang Paling Dituju?

25 Oktober 2023

Vaksinasi Cacar Monyet, Siapa yang Paling Dituju?

Kemenkes menyebut vaksinasi cacar monyet saat ini hanya diberikan pada pemilik kontak erat dengan yang sudah terkonfirmasi terinfeksi cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

20 Oktober 2023

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

Dokter menjelaskan cacar monyet dapat menulari seluruh populasi tanpa pandang bulu, meski penularannya 90 persen didominasi laki-laki.

Baca Selengkapnya

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

19 Oktober 2023

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

Dokter mengingatkan aktivitas seksual berperan dalam penularan cacar monyet. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Hormon Testosteron Rendah dan Cara Meningkatkannya

16 Oktober 2023

Kenali Gejala Hormon Testosteron Rendah dan Cara Meningkatkannya

Karena fungsinya yang penting untuk banyak fungsi tubuh, penting untuk mengecek kadar hormon testosteron lewat tes darah. Bagaimana bila kurang?

Baca Selengkapnya