Hari AIDS Sedunia, Cerita Nining Ivana Dampingi Bumil dengan HIV

Minggu, 1 Desember 2019 16:33 WIB

Nining Ivana, Koordinator Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) Provinsi DKI Jakarta (Foto: Dok. pribadi)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Aids Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. Momen ini mengingatkan kita tentang pentingnya pengetahuan tentang HIV dan AIDS. HIV atau Human Imunodificiency Virus adalah virus mematikan karena sifatnya yang merusak sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired imuno Deficiency Syndrome) dalam kurun waktu tertentu. Tanpa pengobatan, harapan hidup setelah diagnosis AIDS adalah sekitar tiga tahun.

Data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan dari 2009 sampai 2019 menunjukkan ada beberapa profesi dengan pengidap HIV-AIDS terbanyak. Lima antaranya yaitu tenaga non profesional atau karyawan sebanyak 17.887 jiwa, ibu rumah tangga 16.854 jiwa, wiraswasta 15.235 jiwa, petani/peternak/nelayan 5.789 jiwa, dan buruh kasar 5.417 jiwa.

HIV bisa menjangkiti siapapun tanpa tebang pilih. Data di atas menyebutkan orang yang terinfeksi virus ini bukan hanya pekerja seks, tapi kalangan pekerja dan ibu rumah tangga yang tidak punya aktivitas berisiko pun bisa terpapar.

Aktivis Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) DKI Jakarta Nining Ivana mengaku terkejut melihat angka untuk ibu rumah tangga yang terpapar HIV bisa demikian tinggi. Nining ingin ibu rumah tangga bisa mendapat informasi yang benar. Sebagai ibu rumah tangga juga butuh memikirkan dirinya sendiri sebelum melindungi keluarganya.

"Selama ini masih banyak ibu rumah tangga yang yang disibukkan dengan urusan rumah tangga dan domestik mulai dari anak, suami, pekerjaan rumah. Aksesnya benar-benar terbatas tidak ada waktu untuk belajar cari tahu apa itu HIV, bagaimana penularan HIV seperti apa. Kebanyakan periksa sudah terpapar virusnya. Belum lagi dianggap tabu juga kalau misalnya mereka tanya ke orang lain," papar Nining kepada Tempo.co, Sabtu 30 November 2019.

Advertising
Advertising

Saat ini Nining sudah mendampingi sebanyak 10 perempuan dengan HIV yang sedang hamil dan tergabung dengan IPPI. "Kebayang jadi perempuan hamil dalam kondisi biasa saja sudah banyak keluhan, apalagi mereka ditambah virus HIV. Mereka perlu menambah edukasi juga mulai menjaga kehamilan, nutrisi, proses melahirkan yang pasti berbeda dengan ibu hamil lainnya sampai soal menyusui," ucapnya.

Perempuan positif HIV masih sering mendapat informasi yang salah mengenai kehamilan. Nining pun memberikan bukti nyata bahwa tidak semua anak yang lahir pasti akan terkena virus. Selama ini Nining memberikan beberapa tips persuasif pada perempuan yang sudah terpapar virus HIV dan ODHA

Sebagai pendamping harus menambah wawasan dan pengetahuan karena akan banyak pertanyaan dari ODHA mengenai kabar-kabar terbaru utamanya soal kebijakan yang terkait dengan ODHA. "Jangan sampai kita sebagai pendamping malah memberi informasi yang tidak benar," ucapnya. Selain itu membuka jaringan dengan pelayanan kesehatan, kerjasama dengan lembaga bantuan hukum, psikater yang menangani masalah kejiwaan karena ini juga dibutuhkan mereka.

Nining mengatakan ia juga menyiapkan diri agar ekstra sabar, karena mendampingi teman-teman perempuan dengan HIV yang kondisinya tidak sama. "Mulai komunikasi tidak berlangsung dua arah, maunya berbeda, daya tangkap menurun, pakai bahasa yang sangat sederhana karena tidak semua orang paham jadi lebih banyak kita berikan empati," ucap Nining. Keputusan, lanjut dia ada di tangan mereka, pihaknya hanya sebatas memberitahu pilihan-pilihan yang bisa mereka ambil atas kesadaran diri sendiri.

Sementara mengenai stigma, menurut Nining juga masih jadi PR bersama. Bahwa HIV bukan lagi suatu kutukan atau aib, selain itu mereka juga korban ketidaktahuan informasi. "Kalau saja HIV dapat dilihat sebagai virus atau penyakit ya sudah kita melihatnya seperti orang kena flu atau demam," ucapnya.

Hingga kini Nining tak kenal lelah untuk terus memberikan kampanye pada masyarakat jika kasus HIV ini lepas dari masalah moral atau tidak dikaitkan dengan kehidupan pribadi mereka. "Terpenting ialah tindakan preventif yang bisa dimulai dari lingkungan paling dekat dan bagi yang sudah terpapar fokus pada pengobatan," tandasnya.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

9 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

10 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

12 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya