Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari AIDS Sedunia, Bolehkah Ibu dengan HIV Menyusui?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember mengingatkan kita pada dilema menyusui pada ibu dengan human immunodeficiency viruses atau HIV. Seperti diketahui, air susu ibu atau ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan yang dapat menunjang pertumbuhannya dengan optimal. Namun, bolehkah ibu dengan HIV/AIDS menyusui bayinya?

Menurut laman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, salah satu cara penularan HIV yang paling umum adalah dari ibu ke bayi. Penularan dapat terjadi selama kehamilan, kelahiran, atau melalui proses menyusui. 

Keputusan apakah ibu yang terinfeksi HIV menyusui bayinya umumnya didasarkan pada membandingkan risiko bayi tertular HIV melalui menyusui, dengan peningkatan risiko kematian akibat kekurangan gizi, diare, dan pneumonia jika bayi tidak disusui secara eksklusif.

Dahulu, WHO tidak menganjurkan ibu dengan HIV menyusui sama sekali. Tapi kini ibu dengan HIV direkomendasikan menyusui dengan pendampingan tenaga kesehatan karena ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Salah satu syaratnya adalah ibu harus diberi terapi antiretroviral untuk mengurangi penularan HIV melalui menyusui.

Pakar laktasi Ameetha Drupadi mengatakan, masa menyusui juga harus tuntas selama dua tahun. “Ibu yang mengalami HIV tetap bisa menyusui, tapi minumnya harus sampai dua tahun atau tidak sama sekali. Tidak boleh ASI lalu susu formula,” kata Ameetha di Jakarta, Rabu, 27 November 2019.

Ameetha menambahkan, saat ibu dengan HIV/AIDS menyusui, ada antibodi yang masuk dan membuat bayi lebih kebal.

Namun, menyusui selama dua tahun bukanlah hal yang mudah dilakukan. Itu sebabnya, saat ini banyak tenaga kesehatan yang belum menganjurkan ibu dengan HIV/AIDS menyusui bayinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebagai dokter, saya lebih pro untuk tidak menyusui bayinya secara langsung dan ibunya terus berobat hingga tuntas. Tapi karena saya juga konselor laktasi, tetap ada porsi untuk ibu dengan HIV/AIDS untuk menyusui bayinya,” ujar Ameetha. 

Ameetha mengatakan, ibu hamil mesti melakukan tes HIV untuk mengetahui apakah dia terinfeksi atau tidak. Sebab, kata dia, kasus yang paling banyak ditemui adalah si ibu tidak tahu kalau dia mengidap HIV, juga tidak memiliki bekal ilmu menyusui.

“Misalnya posisi dan perlekatan menyusui. Jika posisi perlekatan salah pasti puting lecet, luka, dan berdarah. Darahnya itu bisa menularkan ke bayi,” kata dia.

Ditambah lagi, jika asupan ASI tidak maksimal, artinya antibodi yang diterima bayi juga tidak optimal.

“Jadi memang harus benar-benar di bawah pemantauan dokter laktasi bila memutuskan menyusui dan ibu diberikan pengobatan sesegera mungkin,” ujar Ameetha.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

10 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

15 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

37 hari lalu

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

41 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

55 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.


Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Media briefing Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ''Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030
Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.


Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

6 Desember 2023

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan wilayahnya nol kasus HIV/AIDS pada 2030. Bagaimana caranya?


Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

6 Desember 2023

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

Meski persentasenya hanya 3 persen, pakar mengatakan jumlah anak dengan HIV mencapai sekitar 15 ribu, 90 persen transmisi infeksi dari ibu ke bayi.


7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

3 Desember 2023

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

Berikut gejala yang harus diwaspadai mungkin Anda terinfeksi HIV dan mungkin disangka hanya flu biasa.