Senam Kaki dan 3 Olahraga yang Aman untuk Penderita Diabetes

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 26 November 2019 14:20 WIB

Ilustrasi kaki jinjit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes rentan mengalami kerusakan saraf di bagian tangan dan kaki akibat kurangnya sirkulasi peredaran darah. Olahraga adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan saraf tersebut. Meski begitu, bukan berarti semua jenis olahraga boleh dilakukan.

Hindari olahraga yang banyak mendapatkan penekanan di bagian tertentu. Karena salah memilih jenis olahraga malah dapat menimbulkan luka dan menyebabkan terus menerus. Salah satu jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita adalah dengan melakukan senam kaki.

Senam ini cukup mudah dilakukan. Berikut ini langkah-langkahnya:

- Saat posisi kaki menapak ke lantai, cobalah naik turunkan jari-jari kaki Anda. Ulangi sebanyak 20 kali.
- Cara kedua, angkat kaki sejajar kemudian gerakkan kaki ke depan dan ke belakang secara berulang. Lakukan hingga 20 kali.
- Cara ketiga, Anda bisa melatih kaki menggunakan koran bekas. Ambil selembar koran, bentangkan dan letakkan di bawah kaki Anda. Cobalah membuat koran tersebut menjadi bola hanya menggunakan kedua kaki Anda. Kemudian, dari kondisi bola, bentangkan kembali koran ke bentuknya semula hanya dengan kaki saja. Setelah itu Anda bisa melanjutkan merobek koran menjadi dua bagian, kemudian lipat menjadi bagian yang kecil. Kembali robek koran menjadi dua bagian dan lipat lagi menjadi kecil. Semuanya dilakukan dengan kaki saja.

Senam ini membantu memperlancar peredaran darah dan dapat membantu mengatasi risiko neuropati (kerusakan saraf) ataupun mengatur neuropati yang dialami oleh penderita diabetes dengan menjaga kesehatan saraf dan memperlancar peredaran darah di kaki dan tangan.

Advertising
Advertising

Saat melakukan senam kaki diabetes, hindari gerakan-gerakan yang dapat mengakibatkan luka atau gesekan, seperti gerakan melompat-lompat, dan sebagainya. Tidak hanya senam kaki diabetes, Anda juga bisa melakukan olahraga kardiovaskular lain yang berdampak kecil pada tubuh, seperti bersepeda dan berenang.

Sebaiknya, lakukan senam kaki diabetes selama kurang lebih 30 menit dan sebanyak lima kali per minggunya.

Olahraga lain yang dapat menyokong senam kaki diabetes

Tidak hanya senam kaki diabetes, Anda juga bisa melakukan olahraga lain yang bisa membantu menjaga penyakit diabetes yang dialami. Beberapa olahraga selain senam kaki diabetes yang bisa dicoba adalah:

1. Latihan keseimbangan
Penyakit neuropati yang dialami bisa mengganggu respon atau sensasi yang dialami oleh kaki dan karenanya berpotensi meningkatkan peluang Anda untuk jatuh. Latihan keseimbangan bisa membantu Anda untuk melatih otot dan saraf untuk tetap bekerja dengan semestinya.

Selain senam kaki diabetes, Anda perlu melatih keseimbangan pada otot perut, paha, dan kaki. Salah satu latihan keseimbangan yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat satu kaki sambil bertumpu pada dinding atau benda-benda di sekitar.

Anda juga bisa menerapkan latihan keseimbangan dengan berjalan menggunakan bagian depan telapak kaki dalam garis lurus, serta melakukan latihan core muscle berupa plank, dan sebagainya.

2. Latihan kekuatan
Jangan salah, penderita diabetes juga bisa melatih kekuatan otot kakinya untuk membantu kaki lebih stabil dan membantu memperlancar peredaran darah. Penderita diabetes dapat melakukan latihan kekuatan dalam posisi duduk.

Selain senam kaki diabetes, latihan kekuatan kaki yang bisa dilakukan dalam posisi duduk adalah gerakan hamstring curl, leg extension, dan glute kickback. Tidak hanya kekuatan kaki, Anda juga bisa melatih latihan kekuatan pada otot bagian atas tubuh, seperti melakukan gerakan shoulder presses dalam posisi duduk, dan sebagainya.

Sebaiknya, lakukan latihan kekuatan sebanyak kurang lebih dua kali seminggu dan dibarengi dengan melakukan olahraga kardio, seperti senam kaki diabetes, dan sebagainya.

3. Mind-body exercise
Selain melatih fisik, penderita diabetes perlu menjaga mentalnya dengan melakukan beberapa latihan, seperti tai chi, yoga, dan sebagainya. Tidak hanya melatih mental, latihan berupa yoga dan tai chi mampu membantu membentuk otot. Anda bisa melakukan mind-body exercise seusai melakukan olahraga lain, seperti senam kaki diabetes, latihan kekuatan, dan sebagainya.

Senam kaki diabetes dan olahraga lainnya penting untuk dilakukan oleh penderita diabetes. Namun, sebelum melakukan olahraga-olahraga tersebut, Anda perlu untuk konsultasi dengan dokter. Anda juga perlu memeriksa kadar gula darah sebelum dan sesudah berolahraga. Akan lebih baik bila Anda membawa cemilan yang mengandung karbohidrat, seperti buah, dan sebagainya sebagai kudapan jika kadar gula darah turun.

Mulai secara perlahan saat baru pertama kali berolahraga. Anda dapat mencoba untuk berolahraga selama sepuluh menit dan secara perlahan menambah durasi berolahraga dari hari ke hari sampai mencapai 30 menit per harinya. Pakailah sepatu dengan ukuran yang tepat dan nyaman di kaki Anda. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi kaki secara rutin dan diskusikan dengan dokter apabila Anda mengalami keluhan tertentu pada kaki Anda. Jangan lupa minum air sebelum, sesudah, dan sewaktu berolahraga, serta berhenti sejenak jika Anda merasakan sakit saat berolahraga.

SEHATQ

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 jam lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya