Selain Gusi Berdarah, 9 Hal Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 10 November 2019 06:30 WIB

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C salah satu jenis vitamin yang paling mudah dikenal dibandingkan yang lain. Namun beberapa orang masih mengalami kekurangan vitamin C. Dalam kondisi yang parah, kekurangan vitamin ini dapat memicu kondisi yang disebut scurvy.

Risiko kekurangan vitamin C dapat meningkat karena beberapa faktor, misalnya kurang dalam asupan buah dan sayuran, mengidap gangguan makan seperti anoreksia nervosa, menderita gangguan mental berat, diet yang berlebihan, menderita alergi tertentu, pasien yang menjalankan cuci darah, lanjut usia, berlebihan dalam mengonsumsi alkohol, serta penggunaan obat ilegal

Berikut ini beberapa gejala jika tubuh kekurangan vitamin C

1. Kulit kasar dan tidak rata
Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, jaringan ikat yang ditemukan pada kulit, tulang, sendi, hingga pembuluh darah. Apabila tubuh kekurangan vitamin C, kondisi keratosis akan berisiko terjadi. Pada keratosis, kulit akan menjadi kasar terutama pada bagian lengan atas, paha, atau bokong.

2. Bintik merah pada kulit
Folikel adalah tempat tumbuhnya rambut yang tersebar di sekujur permukaan kulit. Pada folikel, terdapat pembuluh darah yang sangat kecil untuk menyediakan nutrisi dan darah di area folikel serta tempat tumbuhnya rambut dan bulu.

Advertising
Advertising

Karena vitamin C berperan dalam pemeliharaan pembuluh darah, kondisi defisiensi akan membuat pembuluh menjadi lemah dan mudah pecah. Hal tersebut memicu timbulnya bintik-bintik merah, yang dikenal dengan kondisi perifollicular hemorrhage.

3. Kuku menyerupai sendok
Individu yang mengalami kekurangan vitamin C juga akan menunjukkan gangguan pada kukunya. Gangguan tersebut berupa kuku yang menyerupai sendok, berbentuk cekung, serta menjadi tipis dan rapuh.

4. Kulit mudah memar
Masih berkaitan dengan peran vitamin C bagi pembuluh darah dan kulit, kekurangan vitamin ini akan membuat penderitanya menjadi mudah memar. Memar dapat terjadi karena adanya pembuluh darah yang pecah sehingga darah mengalir ke area di sekitarnya.

5. Pemulihan luka yang lambat
Pemulihan luka yang lambat menjadi gejala kekurangan vitamin C pada tahap yang parah. Bahkan, pada beberapa kasus, defisiensi vitamin ini juga memicu luka lama kembali terbuka. Hal ini dapat terjadi karena peran vitamin C dalam formasi kolagen untuk jaringan kulit.

6. Gusi berdarah dan gigi copot
Kekurangan vitamin C menimbulkan masalah pada berbagai area tubuh, tak terkecuali di rongga mulut. Jika Anda tidak memenuhi kebutuhan vitamin ini, risiko gusi berdarah juga dapat terjadi. Gusi menjadi berdarah karena jaringannya yang melemah dan meradang. Pada kasus yang berat, gusi akan terlihat keunguan dan menjadi tidak sehat. Seiring waktu, gigi pun berisiko untuk lepas dari gusi.

7. Tulang yang lemah
Vitamin C juga berperan dalam jaringan tulang. Apabila tubuh kekurangan vitamin C, risiko tulang retak dan tulang keropos juga akan meningkat. Gangguan pada tulang karena kekurangan vitamin C lebih rentan terjadi pada anak-anak karena mereka sedang berada dalam fase pertumbuhan.

8. Sakit pada persendian
Vitamin C juga berperan dalam pemeliharaan jaringan sendi. Apabila kekurangan vitamin C, nyeri pada sendi pun dapat terjadi. Pada beberapa orang, defisiensi vitamin C juga menimbulkan perdarahan di dalam sendi.

9. Perubahan mood dan rasa lelah
Suasana hati buruk merupakan gejala awal dari kekurangan vitamin C. Begitu juga dengan rasa lelah yang dapat terus muncul sebelum defisiensi total terjadi.

10. Kenaikan berat badan
Para ahli memercayai bahwa vitamin C turut mengatur pelepasan lemak dari sel. Beberapa penelitian pun menemukan tubuh orang yang kekurangan vitamin C cenderung gemuk. Hanya saja, ilmuwan belum dapat mengonfirmasi kaitan tersebut bersifat sebab-akibat atau bukan.

Penanganan defisiensi atau kekurangan vitamin C dapat berupa pemberian suplemen vitamin C yang dikombinasikan dengan nutrisi dari makanan. Setelah beberapa waktu, suplemen vitamin C tersebut dapat dihentikan. Sementara itu, untuk konsumsi makanan sumber vitamin C harus terus dilanjutkan.

Ada banyak makanan yang menjadi sumber vitamin C. Beberapa makanan dengan kandungan vitamin C tinggi adalah jambu biji, paprika merah manis, buah kiwi, lemon, hingga jeruk. Begitu juga dengan stroberi, pepaya, dan brokoli.

SEHATQ

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

7 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

13 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

13 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

34 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

41 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

46 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

46 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

48 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya