Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Risiko ketika Anda Kelebihan Vitamin C, Diare hingga Osteofit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C menjadi primadona di kalangan pecinta hidup sehat, karena manfaatnya yang bisa melawan radikal bebas, membantu penyerapan zat besi, serta membantu produksi kolagen. Tapi hati-hati, kelebihan vitamin C juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Apa yang terjadi pada tubuh, jika Anda kelebihan vitamin C?

1. Diare dan gangguan pencernaan

Efek samping kelebihan vitamin C yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan, seperti diare dan mual. Anda berisiko mengalami gangguan ini, jika mengonsumsi vitamin C di luar batas aturan pakai.

Overdosis vitamin C juga diyakini dapat menyebabkan penyakit asam lambung. Hanya saja, hipotesis ini belum dapat dibuktikan secara penuh oleh para ahli.

Apabila mengalami gangguan pencernaan, dan sedang mengonsumsi suplemen vitamin C, Anda dapat mengurangi dosisnya, atau menghentikannya sama sekali.

2. Berisiko memicu timbulnya batu ginjal

Vitamin C yang berlebih di tubuh akan diekskresikan dalam bentuk oksalat. Oksalat biasanya dikeluarkan bersamaan dengan urine. Namun, dalam beberapa kondisi, oksalat berisiko terikat dengan mineral untuk membentuk kristal dan berujung pada batu ginjal.

Ilmuwan juga menemukan, risiko gagal ginjal jika dapat terjadi pada orang yang mengonsumsi vitamin C di atas 2.000 mg. Walau ini jarang terjadi pada orang yang sehat, Anda tetap sangat disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumi suplemen vitamin C.

3. Berpotensi menyebabkan zat besi terlalu tinggi

Vitamin C sudah dikenal fungsinya untuk membantu penyerapan zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi yang berasal dari tumbuhan. Hanya saja, menghindari suplemen vitamin C sangat dianjurkan, bagi orang yang berisiko mengalami penumpukan zat besi di tubuhnya atau hemochromatosis. Zat besi yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan pada hati, jantung, pankreas, kelenjar tiroid, dan sistem saraf pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Memicu ketidakseimbangan nutrisi

Overdosis vitamin di tubuh juga dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu. Kelebihan vitamin C berisiko mengurangi metabolisme vitamin B12, serta mineral tembaga.

5. Menyebabkan osteofit

 

Para ahli juga menyebutkan, kelebihan vitamin C meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami osteofit. Osteofit adalah penonjolan tulang yang muncul pada tepi tulang, biasanya di bagian pertemuan antar tulang atau sendi. Terkadang, kondisi ini menimbulkan rasa nyeri dan susah gerak pada sendi.

Jadi berapa konsumsi vitamin C yang dianjurkan?

Perempuan

  • Usia 1-3 tahun :15 mg
  • Usia 4-8 tahun: 25 mg
  • Usia 9-13 tahun: 45 mg
  • Usia 14-18 tahun: 65 mg
  • Usia 19 tahun ke atas: 75 mg
  • Ibu hamil berusia 19 tahun ke atas: 85 mg
  • Ibu menyusui berusia 19 tahun ke atas: 120 mg

Laki-laki

  • Usia 1-3 tahun :15 mg
  • Usia 4-8 tahun: 25 mg
  • Usia 9-13 tahun: 45 mg
  • Usia 14-18 tahun: 75 mg
  • Usia 19 tahun ke atas: 90 mg

Vitamin C banyak terdapat pada buah jeruk, stroberi, kiwi, lemon, dan leci, serta sayur brokoli dan kale. Selain itu, tomat, kentang, pepaya, dan jambu biji, juga menjadi sumber vitamin C yang mudah ditemukan di Indonesia.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

17 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

18 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

20 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

20 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

23 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

24 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.